Bank DKI Catatkan Pertumbuhan Laba Setengah Triliun Rupiah pada Kuartal II 2022

Bank DKI mencatatkan kinerja positif pada kuartal II tahun 2022 dimana labanya tumbuh sebesar 30,64 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 504,90 miliar.

Istimewa
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy (kiri) menerima penghargaan 'The Best Performance Bank' kategori BPD (Aset > Rp 30 Triliun) pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 pada Jumat (14/10/2022) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta mencatatkan, pertumbuhan kinerja positif pada kuartal II tahun 2022.

Berdasarkan audit keuangan periode Juni 2022, laba Bank DKI tumbuh sebesar 30,64 persen (yoy) menjadi Rp 504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp 386,47 miliar.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, kinerja keuangan Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan yang baik antara lain total aset yang tumbuh sebesar 28,99 persen dari semula Rp 56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp 73,17 triliun pada kuartal II 2022.

Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54 persen.

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Cs, PN Jakarta Selatan Lakukan Pembatasan Silahkan Tonton Lewat Youtube

Selain itu, perbankan juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp 43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp 36,32 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 10,66 persen.

“Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77 persen pada kuartal II 2022,” kata Fidri pada Minggu (16/10/2022).

Menurutnya, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26 persen pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswi IPB Masuk Saluran Air di Bogor Ditemukan Jasadnya di Banjir Kanal Barat

Selain kredit, perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12 persen (yoy) dari semula sebesar Rp 44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp 60,73 triliun pada kuartal II 2022.

Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 yang sebesar 9,13 persen.

“Atas pertumbuhan kinerja positif pada kuartal II tahun 2022, telah mengantarkan Bank DKI meraih penghargaan 'The Best Performance Bank' kategori BPD (Aset > Rp 30 Triliun) pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022,” ungkapnya.

Fidri mengatakan, penghargaan ini diberikan oleh Harian Bisnis Indonesia di Jakarta pada Jumat (14/10/2022) malam.

Baca juga: Kejanggalan Rekam Medis Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Dokter Sebut Mata Merah Akibat Terinjak

Fidri menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank DKI oleh seluruh nasabah, pemangku kepentingan maupun mitra kerja.

Dukungan tersebut memberikan semangat bagi Bank DKI untuk terus tumbuh dan menghasilkan kinerja yang positif.

Fidri bersyukur, bahwa penghargaan atas kinerja Bank DKI ini menjadi hasil pencapaian upaya transformasi yang dilakukan perseroan sejak tahun 2021.

Baca juga: Relawan Batur Sandi Uno Borong Ratusan Nasi dari Rumah Makan di Cirebon, Dijual Lagi Rp 2000

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved