Irjen Teddy Minahasa Polisi Gaul, Jaringannya dari Sajadah Sampai Haram Jadah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Penasihat Ahli Kapolri yang juga Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jaya Profesor Hermawan Sulistyo mengatakan Irjen Teddy Minahasa adalah sosok polisi gaul yang berteman dengan banyak orang dari segala lapisan dan memiliki jaringan luas.

Bahkan Hermawan menyebut bahwa Irjen Teddy Minahasa berteman dan berhubungan baik dengan orang dari yang 'sajadah sampai yang haram jadah'. 

Artinya mulai dari orang yang sangat baik sampai orang paling jahat, Irjen Teddy Minahasa bisa mengelola hubungan dan berteman secara baik.

"Teddy Minahasa ini mewakili sosok 'polisi gaul'. Secara ringkas disebut polisi gaul. Orangnya sangat gaul sekali. Temennya dari yang sajadah sampai yang haram jadah," kata Hermawan dalam tayangan Kompas TV malam, Sabtu (15/10/2022).

Menurut Hermawan, Irjen Teddy Minahasa disenangi kelompok tentara di Malang saat ia menjabat Kapolres Malang.

"Dia polisi yang disenangi tentara waktu di Malang dan akrab dengan teman-teman Kostrad. Waktu Kapolda Banten dia juga akrab dengan banyak lapisan," kata Hermawan.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa dan Pelaku Lain Diancam Minimal 20 Tahun Penjara dan Maksimal Hukuman Mati

"Dari bad cop sampai good cop, tergantung pada kesempatan apa, seseorang berinteraksi dengan yang bersangkutan," tambah Hermawan.

Karenanya kata dia sulit ditebak apakah Teddy Minahasa ini bagian simpul penting dari jaringan narkoba besar atau tidak.

"Apakah dia merencanakan atau jadi bagian simpul penting jaringan narkoba, bisa iya, bisa juga sekedar memanfaatkan. Susah ditebak, karena Teddy ini orangnya gaul, temennya dari yang sajadah sampai haram jadah,'' ujar Hermawan.

Baca juga: Mendukung Usul Netizen, Tretan Muslim Tuntut Polisi Pajang Irjen Teddy Minahasa Seperti Coki Pardede

Menurut Hermawan itu juga alasan kenapa Teddy Minahasa sempat ditunjuk Kapolri menjadi Kapolda Jawa Timur. "Karena waktu jadi Kapolres Malang, dia dekat dengan Aremania," katanya.

"Dia juga dua tahun jadi ajudan Jusuf Kalla, Wakil Presiden. Ini pasti orang gaul dan punya jam terbang tinggi," kata Hermawan.

Karenanya kata dia sangat penting melihat sidang etik karena di sana akan terungkap apakah Teddy Minahasa merupakan simpul penting jaringan narkoba besar atau sekedar memanfaatkan situasi karena pergaulannya yang luas.

Baca juga: Tretan Muslim Tuntut Polisi Pajang Tersangka Narkoba Irjen Teddy Minahasa Seperti Coki Pardede

"Pada sidang etik itu akan terlihat semuanya," kata dia. Wakil Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni membenarkan bahwa Teddy Minahasa adalah polisi yang gaul atau memiliki jaringan pertemanan dengan banyak orang dan lapisan masyarakat.

"Makanya saya kaget, kenapa Teddy yang kena kasus ini. Saya kenal Teddy sejak zaman Kompol. Jadi gak menyangka dan gak terpikirkan dia terlibat narkoba," kata Sahroni.

Menurutnya pengungkapkan ini merupakan momentum bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih di institusinya serta tegas menindak polisi nakal. (bum)