Kenakan Baju Tersangka Oranye, Bandar Besar Judi Online Alpin BK Tiba di Indonesia
Bandar judi online yang ditangkap di Malaysia, Apin BK, tiba di Indonesia melalui Terminal 1 VIP Bandara Soekarno-Hatta untuk dibawa ke Bareskrim.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bandar besar judi online yang ditangkap di Malaysia, Apin BK, tiba di Indonesia melalui Terminal 1 VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pantauan Wartakotalive.com, Apin BK keluar Terminal 1 VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat (14/10/2022) pukul 22.33 WIB.
Dengan menggunakan baju tahanan berwarna orange dan kondisi tangan terborgol, Apin BK sempat dipamerkan polisi kepada awak media.
Baca juga: Pengelola Targetkan Pengunjung Monas Week 2022 Tembus 50.000 orang Selama Tiga Hari
Sesaat kemudian, Apin Bak Kim digiring untuk keluar dari Terminal 1 VIP Bandara Soetta dengan penjagaan ketat dari puluhan personel kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Apin BK langsung dibawa menuju Bareskrim Polri, guna menjalani pemeriksaan mendalam.
"Apin BK untuk saat ini kita bawa dulu ke Bareskrim untuk diperiksa terlebih dahulu," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada awak media.
Baca juga: Pulang ke Rumah Usai Ditahan Dua Hari Akibat Kasus KDRT, Rizky Billar: Maafkan Kekhilafan Saya
Ia menuturkan, penangkapan terhadap Apin BK berkat kerja sama dengan polisi Malaysia. Menurutnya, Apin BK juga sempat bersembunyi ke Singapura kemudian kembali ke Malaysia.
"Penangkapan Apin BK ini hasil pengembangan kasus judi online yang beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan," kata dia.
Sigit memastikan, penangkapan Apin BK merupakan bentuk tegas aparat kepolisian dalam memberantas judi online di Indonesia.
"Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam memberantas judi online yang telah diperintahkan dan diintruksikan bapak Presiden RI Joko Widodo," ungkapnya.
Nantinya, Apin BK akan dibawa kembali menuju Sumatera Utara setelah pemeriksaan di Bareskrim Polri selesai.
"Setelah kita anggap cukup, nanti saya perintahkan ke Pak Kapolda Sumatera Utara untuk menindaklanjuti terkait dengan pengungkapan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu," terang Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (m28)