Tahun 2022 BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa Fokus Perluas Kerja Sama FKTP di Wilayah Tangerang
Tahun 2022 BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa memfokuskan untuk memperluas kerja sama FKTP di wilayah Kabupaten Tangerang.
WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA – Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS.
Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam memberikan pelayanan kesehatan primer.
FKTP ini terdiri dari Puskesmas, klinik utama, dokter praktik perorangan, dan dokter gigi perorangan.
“BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa memiliki wilayah kerja yang sangat luas. Berdasarkan mapping yang kami lakukan, masih terdapat wilayah di Kabupaten Tangerang ini yang jumlah peserta JKN-KIS-nya banyak, namun jumlah FKTP-nya belum sebanding,” ungkap Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Rosmaliana beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, lanjut Rosmaliana, tahun 2022 BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa memfokuskan untuk memperluas kerja sama FKTP di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Khususnya untuk di Kecamatan Cisoka, Jambe, Legok, Pakuhaji, Panongan, dan Tigaraksa,” tambah Rosmaliana.
Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa Kolaborasi Kantah Kabupaten Tangerang Implementasi Inpres 1/2022
Untuk menyamakan persepsi mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS, Rosmaliana menyampakan perlu adanya sosialisasi kepada calon FKTP.
Informasi yang disampaikan kepada calon FKTP, antara lain terkait proses kerja sama, cakupan pelayanan kesehatan, ketentuan pembiayaan, dan komitmen dalam perjanjian kerja sama.
“Dengan adanya sosialisasi ini, ketika calon FKTP nantinya akan bermitra dengan BPJS Kesehatan, calon FKTP tersebut dapat mewujudkan pelayanan berkualitas dan berkomitmen bagi peserta JKN-KIS,” ungkapnya.
Pemilik Klinik Kirana Medical Center Rini Handayani menuturkan pihaknya sedang mempersiapkan kliniknya untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sebagai mitra pelayanan kesehatan primer bagi peserta JKN-KIS.
Saat ini yang menjadi kendala bagi kliniknya hanya di peralatan poli gigi yang belum dimiliki dan sedang diusahakan untuk dipersiapkan agar dapat terpenuhi dan ke depannya dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Program JKN-KIS ini adalah program pemerintah yang harus kita dukung. Kami mendukung program ini dengan menyediakan pelayanan kesehatan, fokus kami terutama di persalinan karena berdasarkan pengalaman kami, masyarakat di sekitar klinik kami sulit menemukan klinik bersalin,” ujar Rini.
Rini menambahkan, pihaknya ingin sekali membantu peserta JKN-KIS yang berada di sekitar klinik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Harapan kami, dapat segera melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar tujuan kami dalam membantu peserta JKN-KIS dapat tercapai,” pungkas Rini.