Rusuh Arema Persebaya

Sekjen PSI Pastikan Pecat Suprapti, Penjual Dawet Gadungan yang Bikin Hoaks soal Tragedi Kanjuruhan

PSi telah memecat Suprapti yang mengaku sebagai penjual dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
tangkapan layar Twitter @aremaniaculture
Permintaan maaf Suprapti, sosok 'penjual dawet' yang bersaksi saat Tragedi Kanjuruhan, kepada salah satu keluarga korban meninggal bernama Nawi. Kader PSI itu mengaku telah membuat kesaksian palsu 

Dikutip dari Kompas.com, pada pintu 3 yang disebut perempuan itu tempat dirinya berjualan dawet, justru ditemukan toko meubel.

Selain itu, ditemukan pula toko penjual kopi dan mie instan.

Menurut pegawai meubel, Jaya, tidak ada yang berjualan dawet di area pintu 3 itu.

"Tidak pernah ada penjual dawet di sini. Hanya meubel ini dan penjual kopi dan mie instan di samping ini," tutur Jaya.

Kendati begitu, Jaya mengakui di area Stadion Kanjuruhan memang ada penjual dawet.

Hanya saja, katanya, penjual dawet itu berjenis kelamin pria dan berjualan menggunakan rombong kaki lima dan bukannya di sebuah warung.

"Tapi penjualnya bukan perempuan, tapi pria. Kalau yang perempuan tidak ada," ujar Jaya.

Ia memastikan bahwa rekaman voice note itu adalah hoaks. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Minta Maaf Disebut Penjual Dawet yang Sempat Viral Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved