Rusuh Arema Persebaya

Hari Ini Polda Jatim Memeriksa Dirut PT LIB, Pihak Indosiar Bakal Diperiksa Pekan Depan

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebut Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita diperiksa di Polda Jawa Timur hari ini.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Desy Selviany
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebut hari ini Dirut PT LIB diperiksa Polda Jatim terkait tragedi Kanjuruhan. 

"Kemudian, Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan," ujar Setyo.

Setyo berujar bahwa pelaksanaan produk tersebut akan mengikuti berbagai aturan yang telah diatur oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepak bola.

Selain itu, dia turut mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan.

Hal itu bakal menjadi referensi Polri menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan sejumlah pihak terkait.

Mulai dari Polri itu sendiri, penyelenggara, dan khususnya satuan wilayah yang memiliki stadion yang akan digunakan untuk kompetisi.

"Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI," terang Setyo.

Diberitakan sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan bertambah.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, hingga Selasa (11/10/2022) pukul 17.00 WIB, ada penambahan satu orang yang tewas.

"Korban meninggal dunia bertambah 1 atas nama Helen Prisella, 21 tahun," ucap Setyo saat dikonfirmasi pada Selasa.

Setyo menuturkan, awalnya Helen dirawat di RSU Saiful Anwar Malang, Jawa Timur.

Pada saat awal dirawat di rumah sakit pada 2 Oktober, dia masuk dalam kategori luka sedang.

Namun, kondisinya justru memburuk hingga pada akhirnya harus dipindah ke ruang ICU.

"Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.25 WIB," kata Kholis.

"Dari penjelasan dokter, pasien di ICU terdiagnosa dengan multiple trauma ekstra kranial (banyak trauma di luar kepala), peritoneal bleeding (Perdarahan dalam Perut), dan Sepsis (Infeksi Luas) serta sudah sempat dilakukan CRRT (Cuci Darah Insidental)," tutur Kholis.

Total korban tewas dalam peristiwa tersebut saat ini menjadi 132 orang.

Sebelumnya, Polri mencatat ada 131 orang yang meninggal dunia.

Untuk jumlah korban luka, kata Kholis, ada sebanyak 607 orang.

Dengan rincian 532 korban mengalami luka ringan, 49 luka sedang, dan 26 luka berat.

"Total korban dalam tragedi itu ada sebanyak 738 orang," ucap Kholis.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved