Anies Baswedan

Jelang Lengser, Anies Baswedan Paparkan Trasnsformasi Jakarta Mulai dari Banjir Sampai DP 0 Rupiah

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ceritakan transformasi ibu kota sejak awal ia memimpin pada 2017 hingga 2022.

Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pemaparan dalam acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ceritakan transformasi ibu kota sejak awal ia memimpin pada 2017 hingga 2022.

Transformasi itu disampaikan jelang masa jabatan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Anies Baswedan dalam acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

"Sebelum memulai transformasi, Jakarta dihadapi oleh berbagai isu dan tantangan," ujar Anies Baswedan, pada Sabtu (8/10/2022).

Menurutnya, beberapa permasalahan tersebut di antaranya adalah kemacetan yang disebabkan oleh 16 juta kendaraan motor dan 3,5 juta kendaraan mobil.

Baca juga: Sosok Heru Budi Hartono, PNS Kesayangan Jokowi yang Jadi Pengganti Anies Baswedan

Selain itu, terdapat segregasi dan ketimpangan dalam masyarakat. 

Ketimpangan yang dimaksud berkaitan dengan adanya kesenjangan sosial antara masyarakat menengah ke bawah dengan masyarakat menengah ke atas yang ada di DKI Jakarta.

"Lalu, Jakarta ini masuk sebagai kota yang paling berpolusi dan sering terjadi banjir besar," ucap Anies.

Lantas, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya memulai upaya transformasi DKI Jakarta dengan adanya gagasan.

Ia menjelaskan, setiap yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus diawali dari dasar ide dan konsep yang jelas, substansif, juga terukur.

Setelah itu, barulah gagasan tersebut dituangkan dalam bentuk narasi yang disampaikan kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta baik internal maupun eksternal.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Penjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan Sebut Heru Budi Hartono Tahu Seluk-beluk Jakarta

"Kemudian munculah sebuah kolaborasi yang nantinya akan timbul menjadi suatu karya," kata Anies.

Adapun visi besar DKI Jakarta yang ingin dibangun Anies Baswedan adalah adanya kesetaraan, kesejahteraan, kemajuan, bersatu, lestari, dan suasana yang aman juga nyaman bagi masyarakat ibu kota.

Anies Baswedan memberikan contoh beberapa keberhasilan DKI Jakarta yang merupakan buah dari kolaborasi.

Mulai dari adanya program Transit Oriented Development (TOD), yang merupakan pengintegrasian transportasi publik yang ada di DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved