Persija Jakarta
Kapolda Metro Jaya Ingin Berkolaborasi dengan The Jakmania untuk Diskusi Pengamanan Laga Sepak Bola
Polda Metro Jaya siap memfasilitasi adanya pertemuan untuk membahas masalah pengamanan pertandingan sepak bola.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap keinginan untuk berkolaborasi dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
Hal tersebut ingin dilakukan Fadil untuk membangun konsep pengamanan bersama dalam pertandingan sepak bola.
"Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan tanpa kolaborasi dengan klub bola dan suporternya," kata Fadil kepada wartawan pada Jumat (7/10/2022).
"Maka dari itu kami mengundang Jakmania untuk berdiskusi mengenai ini," ucap Fadil.
Fadil berujar, guna merealisasi konsep itu, Polda Metro Jaya siap memfasilitasi adanya pertemuan untuk membahas masalah pengamanan.
Baca juga: Ada Sound System 30 ribu Volt, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Usul Lokasi Demo Dipindah
Baca juga: Gelar Street Race di Kemayoran, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Koordinasi dengan Komunitas IMI
Baca juga: Duo Persija Jakarta Michael Krmencik dan Ondrej Kudela Berterima Kasih Bisa Foto Bersama Jakmania
Tak hanya itu, jajarannya akan memberikan pelatihan kepada pihak yang terlibat dalam pengamanan.
Agar dunia sepak bola bisa jauh dari hal-hal anarkis serta kriminal.
"Jadi nanti security officer-nya kita latih, kita didik agar sesuai standar FIFA," ujar Fadil.
"Security officer akan dikoordinasikan lagi dengan klub agar seluruh suporter bisa mendukung timnya dengan nuansa fun games dan sportivitas," tutur Fadil.
Sebagai pencinta sepak bola, Fadil meyakini konsep tersebut dapat memberikan hal yang positif bagi yang lainnya.
"Saya cinta bola, saya main bola seminggu dua kali. Saya yakin apa yang dilakukan di Jakarta akan menjadi movement bagi daerah lain," terang Fadil.
BERITA VIDEO: Kesaksian Khairiyah Soal Insiden Tembok Roboh di MTsN 19
"Maka dari itu, saya siap memfasilitasi agar ini bisa terwujud," ucap Fadil.
Menanggapi itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menuturkan memang perlu adanya kolaborasi dalam mengelola sebuah pertandingan.
Baik dari sisi suporter atau pendukung maupun aparat kepolisian.
"Kami ajak komitmen bahwa ke depannya harus lebih baik lagi," tutur Diky.
"Tadi berkomitmen yang sama akan mengawal masalah ini berkaitan apa yang bisa dibantu," terang Diky.
Nantinya, Polda Metro Jaya dengan The Jakmania akan mendiskusikan lebih lanjut agar konsep itu dapat terealisasi.
"Memang kalau Kapolda juga memiliki pemikiran yang sama bahwa ada alam yang berbeda dalam dunia sepak bola dan alam hukum sini, itu nanti yang akan dilakukan juga," jelas Diky.
Ia pun memiliki harapan yang sama seperti Fadil agar kerja sama tersebut dapat menjadi contoh bagi suporter lain di Tanah Air.
"Tadi Pak Kapolda juga menjelaskan bahwa di Jakarta sudah tidak lagi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa di sepak bola. Nah, ini yang sebenarnya bisa lebih dilakukan juga di daerah-daerah lain," ujar Diky.
Selain itu, ia berharap tak ada lagi penggunaan gas air mata dalam dunia sepak bola, terutama di Indonesia.
"Dan kami berharap memang tidak ada lagi gas air mata di dalam sepak bola, semua harus sesuai prosedur dan harus direncanakan dan diantisipasi apa yang terjadi di lapangan," papar Diky.
