Pilpres 2024
PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto Singgung Etika Politik: Ganjar Adalah Kader PDIP
Menurut Hasto Kristiyanto, mencalonkan capres maupun cawapres harus dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon persiden 2024, meskipun suara mereka tak sampai 4 persen.
Langkah PSI ini dinilai berbagai pihak sebagai manuver untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.
PSI juga sempat dikritik lantaran tak memberitahu Ganjar Pranowo soal deklarasi itu.
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan, terkait deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres oleh PSI, pihaknya tidak begitu menggubris.
Ia menganggap saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presiden dan wakil presiden.
"Dalam situasi seperti ini, menempatkan capres dan cawapres, sepertinya memperebutkan efek ekor jas," ujar Hasto di Kantor PARA Syndicate, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Deklarasikan Ganjar Pranowo secara Sepihak, PSI Dinilai Sembrono dan Turunkan Wibawa Pemerintah
Merespon pencalonan Ganjar oleh PSI, Hasto juga tak begitu mempersoalkan.
Sebab, Ganjar Pranowo sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDI Perjuangan
"Kalau PDIP sendiri sudah jelas, bahwa pak Ganjar sudah memberikan jawaban, jelas beliau adalah kader PDIP," ungkap Hasto
Menurut Hasto, mencalonkan capres maupun cawapres harus dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan.
"Oleh karenanya, siapapun yang akan akan dicalonkan, dipastikan mereka telah diberikan gembelengan sebagai calon pemimpin, sehingga memiliki kesadaran ideologis dan memiliki tanggung jawab yang kuat bagi bangsa dan negara," tutur Hasto.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo usai Diusulkan PKS Menjadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan
PDIP sendiri, disebut Hasto, tak bisa memprotes deklarasi yang dilakukan PSI terhadap kadernya
"Kami kan tidak bisa menegur bagaimana partai politik lain, setiap partai mempunyai kedaulatan sendiri. Yang bisa dilakukan adalah, bagaimana kita bersama-sama menghormati etika politik itu," ujar Hasto.
PSI dinilai sembrono
Partai Solidaritas Indonesia membuat geger usai mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.