Dua Polantas Polda Papua Barat yang Ejek dan Jilat Kue Ultah TNI Terancam Dipecat
Sanksi itu diberikan buntut viralnya video mereka yang mengejek hingga menjilat kue ulang tahun untuk TNI.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bripda Daut dan Bripda Fahri, dua anggota Polantas Polda Papua Barat, ditahan selama 30 hari.
Sanksi itu diberikan buntut viralnya video mereka yang mengejek hingga menjilat kue ulang tahun untuk TNI.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, sebelum penahanan berakhir, keduanya akan menjalani sidang kode etik.
"Ditahan 30 hari, sebelum 30 hari sudah dilakukan sidang kode etik," kata Adam saat dihubungi, Kamis (6/10/2022).
Tak tanggung-tanggung, akibat perbuatannya itu, keduanya terancam disanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri.
"Keduanya terancam PDTH," ucap Adam.
Baca juga: Rocky Gerung: Mau Lihat Kontras Kepemimpinan, Ya Pilih Anies
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua polisi lalu lintas (polantas) yang meledek hingga menjilat kue ulang tahun untuk institusi TNI.
Kedua polantas itu merupakan anggota Polda Papua Barat. Polantas itu melemparkan kalimat bernada ejekan saat membawa kue ulang tahun yang diduga untuk TNI di Hari Ulang Tahun ke-77.
Video viral itu diunggah akun twitter saat membalas unggahan akun @DivHumas_Polri.
Baca juga: Minta TGIPF Rampungkan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Secepatnya, Jokowi: Barangnya Kelihatan Semua
"Selamat ulang tahun, semoga tidak panjang umur," ucap salah satu polantas seperti dikutip pada Rabu (5/10/2022).
Video itu juga memperlihatkan sang polantas menjilat kue ulang tahun tersebut.
Minta Maaf
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono meminta maaf atas insiden tersebut.
"Saya Dirlantas Polda Papua Barat pada saat ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi TNI."
"Atas video viral yang dilakukan oleh oknum anggota lantas Polda Papua Barat yang beredar di media sosial," kata Raydian, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Belum Komunikasi dengan Jokowi Soal Calon Panglima TNI, Andika Perkasa: Beliau Pasti Mendadak
Raydian menyebut kedua polantas tersebut saat ini juga sudah diberi hukuman atas tindakannya tersebut.
Raydian berharap soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri dapat tetap terjalin.
"Ke depan kami berharap semoga sinergitas TNI-Polri dan soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah baik, tetap terjaga dan kita tingkatkan ke depan," tuturnya. (Abdi Ryanda Shakti)