Calon Panglima TNI

Belum Komunikasi dengan Jokowi Soal Calon Panglima TNI, Andika Perkasa: Beliau Pasti Mendadak

Soal adanya wacana perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, Andika menjelaskan dirinya tak berwenang bicara soal itu.

Editor: Yaspen Martinus
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku belum berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo, terkait calon pengganti dirinya. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku belum berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo, terkait calon pengganti dirinya.

"Sejauh pengalaman saya, Presiden itu enggak pernah jauh-jauh hari omong, enggak pernah."

"Beliau pasti mendadak," kata Andika usai peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tambah Jadi 131 Orang, 12 di Antaranya Wafat di Non Faskes

Soal adanya wacana perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, Andika menjelaskan dirinya tak berwenang bicara soal itu.

"Saya enggak tahu, itu bukan kewenangan saya. Apa pun perintah (Presiden), saya laksanakan," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR: Masa Jabatan Panglima TNI Bisa Diperpanjang Asal Presiden Menghendaki

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berpeluang diperpanjang.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal masuk usia pensiun pada Desember 2022.

Menurut Kharis, perpanjangan masa jabatan itu bisa saja dilakukan jika kepala negara menghendaki.

"Kalau perpanjangan mungkin saja, tergantung Presiden."

"Sejarahnya kita pernah ada perpanjangan di beberapa Panglima, kalau enggak salah sudah dua kali."

"Jadi asal Presiden menghendaki, ya boleh-boleh saja mungkin diperpanjang," tutur Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Sambil Menangis karena Emosi, Ferdy Sambo Sempat Tanya Bripka Ricky Rizal Soal Kejadian di Magelang

Legislator PKS itu mengakui mendukung jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang masa jabatan Andika Perkasa.

Namun jika tidak, dia memastikan Komisi I DPR siap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI.

"Diperpanjang kita setuju, ada pergantian kita setuju, karena bukan dalam posisi kita yang menentukan perpanjangan atau tidak."

"Kalau ada perpanjangan dari Presiden kita setuju, kalau tidak ada perpanjangan berarti ada pergantian, kita berarti lakukan fit and proper test," paparnya. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved