Pilpres 2024
Anies Baswedan Belum Resmi Jadi Capres, Pemuda Pancasila Jateng Bebaskan Anggota Tentukan Pilihan
Bambang Eko Purnomo mengatakan, bahwa Ketua Umum Pemuda Pancasila tentunya akan mendukung anggotanya maju dalam kontes politik.
Pihaknya masih menunggu apakah ada pasangan calon lainnya ingin meminta dukungan Pemuda Pancasila.
Saat ini dirinya masih membebaskan anggotanya untuk menentukan pilihan.
Baca juga: Baru Gabung PP, Akankah Nikita Mirzani Ikuti Arahan Ketum untuk Coblos Anies Baswedan di Pilpres?
"Tapi kalau pernyataan Ketua Umum PP seperti itu.
Apapun kami sebagai kader Pemuda Pancasila siap mendukung," tandasnya.
Di sisi lain koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) pastikan Jawa Tengah tidak ada politik identitas setelah Anies Baswedan dideklarasikan Partai Nasdem sebagai bakal calon Presiden.
Koordinator Presidium DPW Anies, Joko Purnomo mengatakan, setelah dideklarakasikan Partai Nasdem, para relawan Anies di tingkat Kabupaten Kota hingga kecamatan diminta untuk membangun kerjasama dengan partai pengusung serta bersinergi dengan semua elemen masyarakat.
"Tahapan ini paling penting untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya tentang siapa visi misi Anies Baswedan," tuturnya.
Pihaknya juga meminta kepada para relawan agar rumah tinggalnya dijadikan pusat data untuk memberikan informasi mengenai sosok Anies Baswedan.
Hal tersebut agar dapat memberikan akses kepada masyarakat.
"Karena tahapan pemilu hanya 75 hari.
Sementara partai politik sebagai peserta pemilu dan pemegang otoritas mengusulkan pasangan calon pada 11 Desember 2023.
Bayangkan ada waktu 11 bulan kosong tidak ada aktivitas pemilu.
Makannya teman-teman relawan kami dorong membantu peserta dan kandidat menyampaikan informasi seluas-luasnya," ujarnya.
Joko menuturkan terkait politik identitas Anies Baswedan tidak mengeluarkan kebijakan tersebut.
Mengenai sah atau tidak politik identitas, pihaknya mengklaim relawan Anies di Jateng tidak pernah mengkampanyekan hal itu.