Pilpres 2024

Punya 'Dendam' kepada NasDem, PA 212 Belum Tentu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Novel Bamukmin mengaku pernah melaporkan kader Partai NasDem, yakni Viktor Laiskodat yang kini menjadi Gubernur NTT

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bicara soal deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden dari Partai NasDem 

"Yang keluar sekarang ada dua, dari Bali kemudian Kalimantan. Itu buat kita biasa saja, tidak ada riuh di dalam," ungkapnya.

Baca juga: Amanat Jokowi di Peringatan ke-77 Hari TNI: Bersikap dan Bertindaklah Secara Profesional

Zulfan menuturkan, saat ini pihaknya fokus memenangkan Gubernur DKI Jakarta itu pada Pilpres 2024.

"NasDem sudah mengumumkan Anies sebagai capres, ya harus kerja konsisten untuk bagaimana menjelaskan kepada masyarakat dan kita harus menang," tutur Zulfan.

Diminta Pimpin Bangsa Indonesia Jadi Lebih Bermartabat

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Paloh mengatakan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merupakan pilihan terbaik dari yang terbaik.

"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan."

"Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/9/2022).

Paloh meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi presiden.

"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan."

Baca juga: Belum Mau Diperiksa KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Syok dan Stres Jadi Tersangka

"Insyaallah jika Saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," paparnya.

Paloh mengungkapkan, pembangunan Bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata, melainkan pembangunan karakter.

"Itu diperlukan dan akan kita perlukan, yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved