Pilpres 2024
NasDem 'Bodo Amat' Niluh Djelantik Mundur, Dianggap Tak Penting dan Tak Berbuat Apa-apa untuk Partai
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim menyebut, mundurnya Niluh tidak akan berdampak pada partai.
“Sesuai janji Mbok Niluh, Mbok akan memberikan pernyataan sikap dalam waktu dekat,” ucap Niluh Djelantik.
Belum diketahui pasti alasan Niluh Djelantik hengkang dari NasDem.
Namun berdasarkan posting dia di akun IG pribadinya sebelumnya, itu dilakukan pengusaha asal Bali tersebut diduga setelah Ketua Umum Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung partai tersebut pada Pemilu 2024.
Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan hingga Potensi Dukungan 10 Juta Anggota Pemuda Pancasila di Pilpres 2024
Respon dari NasDem
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, merespon mundurnya Niluh Djelantik.
Ia menyebut, mundurnya Niluh tidak akan berdampak pada partai.
Hermawi mengatakan, memang sebaiknya Niluh mundur saja dari partai jika ia merasa keberatan dengan keputusan yang diambil DPP NasDem
Apalagi, kata dia, selama di NasDem, Niluh tak banyak berbuat untuk partai.
"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," tuturnya.
Anies disebut sosok terbaik
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Paloh mengatakan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merupakan pilihan terbaik dari yang terbaik.
"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan."
"Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/9/2022).
Paloh meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi presiden.