Pilpres 2024
Dianggap Tak Penting, Niluh Djelantik Gertak NasDem, Klaim Jutaan Rakyat Bali Akan Ikuti Langkahnya
Hermawi mengatakan, memang sebaiknya Niluh Djelantik mundur saja dari partai jika ia merasa keberatan dengan keputusan yang diambil DPP NasDem
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pegiat media sosial Niluh Djelantik merespon pernyataan petinggi NasDem yang menyebut dirinya bukan siapa-siapa.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, merespon mundurnya Niluh Djelantik.
Ia menyebut, mundurnya Niluh tidak akan berdampak pada partai.
Hermawi mengatakan, memang sebaiknya Niluh mundur saja dari partai jika ia merasa keberatan dengan keputusan yang diambil DPP NasDem
Apalagi, kata dia, selama di NasDem, Niluh tak banyak berbuat untuk partai.
Baca juga: NasDem Bodo Amat Niluh Djelantik Mundur, Dianggap Tak Penting dan Tak Berbuat Apa-apa untuk Partai
Baca juga: Ahoker Garis Keras, Niluh Djelantik Geram soal Deklarasi Anies Baswedan, Pilih Hengkang dari Nasdem

"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," tuturnya
Sementara itu, Niluh menyebut bahwa dirinya sudah berbuat banyak kepada rakyat semenjak belum bergabung dengan Nasdem
"Niluh Djelantik konsisten memperjuangkan hak rakyat. Memeluk kaum termarjinalkan jauh sebelum NasDem berdiri," tulis Niluh Djelantik do Twitter pribadinya, Selasa (4/10/2022).
Ia pun meminta agar petinggi NasDem tidak mengkerdilkan dirinya.
Sebab, kata dia, jutaan rakyat Bali tidak akan membiarkannya berjalan sendirian
"Tidak ada guna mengkerdilkan kami. Jutaan rakyat Bali tidak akan membiarkanku berjalan sendirian.Semakin kami direndahkan. Semakin semesta meninggikan derajat kami," imbuhnya
Mundur dari NasDem
Sejumlah kader NasDem memilih mundur dari partai seusai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Surya Paloh.
Adapun alasan mundurnya mereka, karena merasa tak setuju partai itu mengusung Anies Baswedan menjadi presiden.
Salah satunya yang dilakukan Niluh Djelantik, kader NasDem asal Bali.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem
Niluh menyampaikan bahwa dirinya undur diri dari partai.
Baca juga: Ahoker Garis Keras, Niluh Djelantik Geram soal Deklarasi Anies Baswedan, Pilih Hengkang dari Nasdem
Hal tersebut terlihat dari postingan di akun instagram pribadinya @niluhdjelantik, yang diunggahnya, Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 21.40 Wita.
Nama Niluh Djelantik sempat mencuat saat Pilkada DKI 2017 lalu.
Dimana, ia saat itu dikenal sebagai pendukung garis keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan hingga Potensi Dukungan 10 Juta Anggota Pemuda Pancasila di Pilpres 2024
Ia juga turut mempromosikan Ahok agar bisa menang melawan Anies Baswedan kala itu.
Di Pilpres 2019, Niluh juga dikenal sebagai pendukung presiden Joko Widodo.
Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan hingga Potensi Dukungan 10 Juta Anggota Pemuda Pancasila di Pilpres 2024
Wanita berusia 47 tahun itu syok atas pilihan politik Partai Nasdem, yang dianggapnya terlalu terburu-buru
“NILUH DJELANTIK konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau TANPA partai politik. Sikapku tegas. Integritasku jelas. Terimakasih atas support kesayangan yang setia menemaniku. Ketjup sayang,” isi foto yang diunggahnya di akun instagram pribadinya tersebut.
Tak hanya unggahan foto, caption foto tersebut turut menambah kepastian hengkangnya Niluh Djelantik dari Partai NasDem.
Adapun caption dalam postingan tersebut yaitu: “Selamat tinggal NasDem. Pengumuman resmi menyusul,” tulisnya dalam caption.
Baca juga: Elektoral Partai Meroket usai Usung Anies Baswedan, NasDem Jaktim Bakal Mati-matian Menangkan Anies
Saat dihubungi Tribun Bali, Senin malam, Niluh Djelantik mengatakan, pihaknya akan membuat pernyataan sikap secara resmi dalam waktu dekat.
“Sesuai janji Mbok Niluh, Mbok akan memberikan pernyataan sikap dalam waktu dekat,” ucap Niluh Djelantik.
Belum diketahui pasti alasan Niluh Djelantik hengkang dari NasDem.
Namun berdasarkan posting dia di akun IG pribadinya sebelumnya, itu dilakukan pengusaha asal Bali tersebut diduga setelah Ketua Umum Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung partai tersebut pada Pemilu 2024.