Rusuh Arema Persebaya

Kesaksian Kekasih Kiper Arema FC, Adilson Maringa Dihajar Diperut oleh Aremania yang Kecewa Kalah

Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon membenarkan informasi adanya kekerasan yang dilakukan Aremania terhadap pemain Arema FC. 

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Tiphaine Poulon
Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa,Tiphaine Poulon beri kesaksian awal peristiwa Kanjuruhan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon membenarkan informasi adanya kekerasan yang dilakukan Aremania terhadap pemain Arema FC

Kata Tiphaine Poulon, kekerasan itu diterima kekasihnya Adilson Maringa usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan yang berakhir tragedi. 

Kesaksian Tiphaine Poulon itu diungkapkan di story Tiktoknya Tiphaine pada Senin (3/10/2022). 

Story Tiphaine kemudian viral di twitter. Dari kesaksiannya Tiphaine Poulon mengatakan bahwa saat itu kekasihnya Adilson Maringa mau meminta maaf kepada suporter karena kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1. 

Saat itu, tim sudah mulai mundur masuk ke ruang ganti pemain. Namun, ketika itu kiper andalan Arema FC itu tertinggal. 

Tiba-tiba ada dua tiga orang Aremania mau memeluk Adilson Maringa. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Eks Polisi Thailand Bantai 35 Anak dan Guru di Tempat Penitipan Anak

Baca juga: Rizky Billar Bantah Lakukan KDRT Terhadap Lesty Kejora

Namun kata Tiphaine, sejumlah orang lainnya yang meringsek masuk ke lapangan justru mau menghajar kekasihnya itu. 

Ada sekitar 20 orang yang hendak mau menghajar Adilson Maringa

Bahkan saat itu Adilson Maringa terkena pukul di bagian perutnya oleh salah satu pria yang diduga Aremania

Saat itu juga, Adilson Maringa dimaki dengan kata kotor oleh sejumlah pria yang diduga Aremania. 

Baca juga: Viral Video Aremania Tendang Pemain Arema FC yang Kalah dengan Persebaya Surabaya

Padahal kata Tiphaine Poulon, tadinya Adilson Maringa hendak memeluk balik fansnya namun hal itu terhalang oleh sejumah pria yang mengadangnya. 

Adilson Maringa kemudian diselamatkan oleh kepolisian dan berhasil masuk ke ruang ganti pemain. 

Diketahui sebelumnya 125 orang dinyatakan meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan

Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menorobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved