Pilpres 2024

ANIES Baswedan Tanggapi Peluang Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah Jadi Capres Partai Nasdem

Anies Baswedan menjawab pertanyaan apakah dirinya tak lagi maju pada Pilkada DKI 2024 setelah menjadi Capres Partai Nasdem.

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Suprapto
Anies Baswedan menjawab pertanyaan apakah dirinya tidak lagi maju sebagai Cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah dicalonkan sebagai Capres oleh Partai Nasdem. Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara penyerahan penghargaan MH Thamrin di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022). 

Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator Politik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara penyerahan penghargaan MH Thamrin di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara penyerahan penghargaan MH Thamrin di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022). (Wartakotalive.com/Suprapto)

Sementara itu, Antaragorontalo memberitakan Hasil Survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 13 sampai 20 September 2022 menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan konsisten menjadi tiga besar pilihan warga sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Nama-nama top three masih dipegang antara Ganjar, Prabowo sama Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator) Burhanuddin Muhtadi beberapa waktu lalu.

Dari 19 nama yang disodorkan, lanjut Burhanuddin, Ganjar Pranowo paling banyak dipilih yakni sebanyak 29 persen, lalu Prabowo Subianto sebanyak 19,6 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,4 persen.

"Ridwan Kamil 8,7 persen, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 4 persen, Sandiaga Uno tiga persen dan nama lain kurang dari dua persen. Belum menjawab 8,1 persen," ujarnya.

Ia menyebut tren beberapa nama tersebut ada yang mengalami penurunan dibandingkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebelumnya.

"Misalnya tren terhadap Pak Prabowo turun dibanding survei sebelumnya, Anies juga sedikit turun, Ganjar naik dibanding survei bulan Agustus, kemudian AHY juga meningkat," ucapnya.

Adapun ketika publik ditanya terkait partai atau calon legislatif (legislatif) dari partai mana yang akan dipilih apabila Pemilu Legislatif (Pileg) diadakan saat ini, mayoritas publik yakni sebanyak 26 persen menjawab memilih PDI Perjuangan.

Kemudian, disusul berturut-turut Partai Gerindra sebanyak 11,9 persen, Partai Golkar sebanyak 9,9 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6 persen, NasDem 4,4 persen, Perindo 3,9 persen, PPP 2,3 persen dan PAN 1,1 persen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling  sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagian artikel ini bersumber dari Kompas.com dengan judul "Survei CSIS: Di Kalangan Pemilih Muda, Anies Unggul secara "Head to Head" Lawan Prabowo dan Ganjar" Penulis : Ardito Ramadhan dan Antaragorontalo .

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved