Revitalisasi Halte Bundaran HI

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Santai Hadapi Monumen Selamat Datang Terhalang Halte di Bundaran HI

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta tak terlalu memusingkan kondisi Monumen Selamat Datang yang terhalang halte di Bundaran HI.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardus wical
Revitalisasi halte bus Transjakarta di Bundaran HI menuai kritik dari banyak kalangan, karena dianggap aneh, menutupi Monumen Selamat Datang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana angkat suara terkait revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dianggap menutupi Monumen Selamat Datang.

Menurutnya, masyarakat DKI Jakarta sudah sepatutnya memahami apa yang dimaksud dengan kawasan cagar budaya (Monumen Selamat Datang).

"Namun, kita juga enggak bisa menghindari perkembangan dan sebuah peradaban. Kemudian teknologi baju dan ruang masyarakat seperti halte Transjakarta," ujar Iwan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Seperti diketahui, sejarawan JJ Rizal sempat menolak revitalisasi itu.

Namun, menurut Iwan, proyek itu belum melalui persidangan bersama pihak Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta.

Menurutnya, pengerjaan revitalisasi tersebut sudah ada kajiannya bahwa ada ruang area (Monumen Selamat Datang) di mana itu merupakan sebuah kawasan di Bundaran HI.

Baca juga: Fraksi PDIP: Pembangunan Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI Jangan Tutupi Ikon DKI Jakarta

Iwan mengaku tidak terjadi permasalahan dari hal kebutuhan ruangnya.

"Kalau saya melihatnya bahwa apa yang dikerjakan PT Transjakarta itu sudah memenuhi persyaratan kebutuhan dari ruang masyarakat," ujar Iwan.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bawah yang ia khawatirkan hanya perihal pandangan masyarakat saja saat melintas dan melihat Monumen Selamat Datang, namun terhalang oleh bangunan Halte Transjakarta Bundaran HI yang sedang direvitalisasi.

Baca juga: Imbas Revitalisasi Halte Bundaran HI, TACB dan TSP DKI Jakarta Bakal Panggil PT Transjakarta

Menurutnya, revitalisasi tersebut secara visual tidak menganggu Monumen Selamat Datang yang berstatus sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

Iwan menegaskan bahwa tidak masalah untuk melanjutkan proses revitalisasi Halte Bundaran HI dengan grand design yang sudah disepakati sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Sejarawan, JJ Rizal memprotes keras revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Revitalisasi Halte Bundaran HI.
Revitalisasi Halte Bundaran HI. (WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Ia juga mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk berhenti melanjutkan proses revitalisasi tersebut.

Desakan Rizal lantaran revitalisasi Halte Bundaran HI menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang, yang merupakan warisan dari Presiden pertama RI, Soekarno dan Gubernur DKI Jakarta, Hemk Ngantung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved