Rangkul 135 KK Kampung Bayam, Pemprov DKI dan Jakpro Jamin 650 KK di Sekitar JIS Tak Termarginalkan

Jakpro telah merangkul warga Kampung Bayam untuk tetap memberdayakan wilayahnya, meski mayoritas KK memilih pindah ke daerah lain.

Dok Pemprov DKI Jakarta/Jakpro
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menyelesaikan pembangunan JIS berskala internasional dan mengantongi sertifikasi dari FIFA, selaku pemegang lisensi sepakbola internasional. 

Menurut dia, JIS sudah memenuhi sepuluh kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepak bola standar FIFA.

Proses standarisasi itu dilakukan oleh pihak FIFA secara ketat. Peraturan FIFA terkini, menurut Arry, desain stadion modern perlu memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan.

Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi publik.

“Itu sebabnya, fasilitas parkir di JIS daya tampungnya terbatas, agar penonton atau suporter yang berkunjung ke stadion lebih mengutamakan untuk menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi,” ujar Arry.

Dia menungkapkan, sekarang JIS sudah terintegrasi dengan Bus Rapid Tansit (BRT) dan selanjutnya akan terintegrasi juga dengan Commuter Line dan LRT Jakarta.

Untuk mendukung hal tersebut, JIS hanya menyiapkan 1.200 kantong parkir untuk bus dan kendaraan pribadi. 

“Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan yang perlu memperhatikan keberlanjutan. Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik,” jelasnya.

“Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Barnabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi. Bahkan, stadion bersejarah di pusat Eropa, yakni Wembley di London, menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia,” tuturnya. 

Dengan demikian, stadion berstandar FIFA dilihat berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi teknis dan persyaratannya hingga penyediaan fasilitas hospitality.

Artinya, dari aspek perencanaan dan pembangunan, JIS sudah memenuhi dengan standar yang ditentukan FIFA, namun sertifikasi pertandingan merupakan hal yang terpisah.

“Semisal apakah akan digunakan untuk menyelenggarakan Piala Asia atau Piala Dunia, asesmen atau sertifikasi dilakukan secara terpisah mengikuti standar dari masing-masing pertandingan,” ungkapnya. (faf)

SEKILAS TENTANG JIS

  • Stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid dengan komposisi lima persen rumput sintetis asal Italia jenis Limonta dan 95 persen rumput alami varietas Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.
  • Atap stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk  dan bisa dibuka tutup.
  • Sudah memenuhi 10 kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan standar FIFA:
  • Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik;
  • Unsur safety dan security, seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, serta tersedia control room, ruang medis pemain dan publik;
  • Orientasi dan parkir: JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion, area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik;
  • Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis, sistem drainase, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat;
  • Player dan match official, seperti ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki empat ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, dua ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy;
  • JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton, mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas, seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem ticketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing;
  • Hospitality, seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP, misalnya corporate box, royal lounge, meeting room, akses lobby dan drop off khusus VIP/VVIP;
  • Fasilitas media, seperti ruangan press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting;
  • Lighting dan power supply, seperti supply power khusus untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux;
  • Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai. 
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved