Perampokan

Frustrasi Dipecat dari TNI, Gabung Jadi Perampok Sebagai Pemasok Senjata Api

Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya mendapati seorang perampok toko emas di ITC BSD adalah mantan anggota TNI. Ini menyeramkan.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Miftahul Munir
Direktur Reserse Kiminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan salah satu dari komplotan perampok toko emas di ITC BSD adalah mantan anggota TNI yang dipecat. Karena frustrasi lalu terjun jadi perampok. 

Adapun lokasinya di Grobogan, Jawa Tengah, Tangerang dan Bogor.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di ITC BSD, Pecahkan Kaca Etalase Hingga Todongkan Senjata

Selain pelaku, Hengki menyebut pihaknya juga menyita barang bukti senjata api yang dibawa saat merampok toko emas tersebut.

"Dua senjata api pabrikan disita," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Hengki, keempatnya tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah dilakukan penangkapan.

Satu Perampok Pecatan TNI

Toko emas di ITC BSD yang sempat disatroni perampok, menjadi tontonan pengunjung. Mereka seolah tak percaya ada perampokan.
Toko emas di ITC BSD yang sempat disatroni perampok, menjadi tontonan pengunjung. Mereka seolah tak percaya ada perampokan. (warta kota/rafsanjani)

Adapun keempat pelaku yang ditangkap berinisial SD, TH, HR, dan MK. Dari empat orang itu, satu di antaranya merupakan seorang pecatan TNI.

"Iya benar (satu pecatan TNI) berinisial MK," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi wartawan, Jumat (30/9/2022).

Hengki mengungkapkan peran dari pecatan anggota TNI ini yakni menyediakan senjata api untuk merampok hingga ikut dalam perampokan tersebut.

Sementara itu, peran dari tersangka yang lain adalah eksekutor, pengawas lokasi, penyedia senjata hingga yang menyimpan senjata.

"Penyedia senjata api dan ikut merampok di 2 TKP yang lain," ucapnya.

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved