Pilpres 2024
Anies Baswedan Semangat Bereskan Jakarta, Jelang Deklarasi Capres 10 November 2022
Popularitas Anies Baswedan sebagai capres semakin menguat. Tersiar kabar pada 10 Noveber 2022 akan ada deklarasi dari Partai Nadem, Demokrat, PKS.
"Kalau mengacu pada dinamika terkini terkait upaya membangun koalisi dari 9 parpol berkursi di DPR RI sebagai pemegang tiket pencapresan, setidaknya sudah mengarah ke empat gugus untuk mencapai ambang batas 20 persen kursi DPR RI. Jika empat gugus ini mapan hingga pendaftaran capres/cawapres pada akhir oktober 2023, maka akan menghasilkan empat pasangan capres/cawapres," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/9/2022).
Ia melanjutkan, di gugus pertama, ada PDIP yang bisa memajukan pasangan kandidat sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain karena sudah memiliki jumlah kursi 22,3 persen.
Di gugus kedua, ada Partai Gerindra dan PKB yang sudah mendeklarasikan kesepakan untuk berkoalisi, dengan jumlah kursi 23,7 persen.
Di gugus ketiga ada Golkar, PAN dan PPP dengan komposisi kursi 25,7 persen.
Dan gugus keempat, ada Nasdem, Demokrat dan PKS yang santer akan berkoalisi dengan komposisi 28,3 persen kursi.
"Untuk posisi capres, empat gugus ini secara tersirat sudah bisa diproyeksikan siapa nama capresnya. PDIP sepertinya sangat berhasrat untuk mengusung Puan Maharani. Kemudian KIB disebut-sebut akan menjadi skoci Ganjar Pranowo jika tidak dilirik PDIP. Kemudian Gerindra-PKB kemungkinan besar akan mengusung nama Prabowo Subianto. Sementara Nasdem, Demokrat, PKS akan menyorong nama Anies Baswedan."
Pertanyaannya kemudian, apakah komposisi ini bisa berubah menjadi hanya tiga gugus atau bahkan dua gugus saja yang berimplikasi hanya menghasilkan tiga atau dua pasang capres/cawapres?
Menurut Abdul Hakim, komposisi di atas sangat mungkin terjadi perubahan.
Kemungkinan perubahan itu terlihat dari masih terusnya elit-elit parpol dalam menjajagi koalisi.
PDIP misalnya, yang saat ini sedang rajin melakukan safari politik ke elit parpol lain.
"Jika PDIP bisa menggaet satu teman koalisi atau lebih, maka empat gugus ini bisa terbongkar dan berupa bentuk menjadi 3 gugus atau bahkan 2 gugusan saja. Dan yang melakukan penjajagan koalisi ini tidak hanya PDIP saja. Gerindra, Golkar, PKB, PKS dan parpol lainnya juga masih intens melakukannya.," katanya.
Jadi empat gugus ini akan berubah bentuk menjadi 3 gugus atau bahkan hanya dua gugus saja, sangat mungkin terjadi.
Masih belum pasti
Menurut Abdul Hakim, pertanyaan bukan siapa yang menjadi lawan Anies, namun parpol mana yang sudah definitif mencalonkan Anies?
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada satupun parpol yang secara formal sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.