Polri Bilang Penjual 26 Juta Data Polisi di Forum Gelap Bukan Hacker Bjorka, tapi Orang Usil
Dedi juga memastikan isu 26 juta data milik Polda Metro Jaya bocor di forum hacker, hoaks.
Data itu mencakup nama, pangkat/nomor register pokok (NRP), jabatan, dan nomor telepon.
"Berisi dokumen penting seluruh Kepolisian Negara Republik Indonesia, termasuk data kepesertaan kepolisian di seluruh Indonesia," tulis Meki dalam thread di laman forum breached.to.
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Relawan Tahan Diri Bikin Dewan Kopral, Soal Capres Urusan Megawati
Meki turut menjual data tersebut seharga USD 2K (2.000) atau sekira Rp30 juta.
"Polri telah menghabiskan banyak uang hanya untuk membangun server atau website sederhana (karena mereka tidak peduli dengan kerentanan pada website yang mereka kelola)."
"Dan kali ini saya berniat untuk menjual data valid dan dokumen penting dengan harga yang terjangkau."
Baca juga: Diusulkan Ikut Pilgub DKI Jakarta, Tri Rismaharini: Aku Ndak Pernah Tertarik Sama Jabatan
"Karena polisi di Indonesia tidak lagi di jalur yang benar, tapi sering mempersulit dan menjatuhkan orang miskin," tulisnya.
Polda Metro Jaya menepis isu puluhan juta data yang bocor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, pihaknya memastikan data-data tersebut aman.
"Intinya untuk server, data, aplikasi-aplikasi di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, serta sistem keamanan, semuanya hingga saat ini aman," ucapnya. (Igman Ibrahim)