Berita Tangerang
Dikepung Banjir, Jalan Raya Mauk Macet hingga 5 KM, Kendaraan Menumpuk
Titik macet terjadi mulai dari kawasan Pasar Baru, Karawaci, hingga pertigaan Sarih Asih, Sangiang, Kota Tangerang disebabkan oleh banjir
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Kemudian salah seorang pengendara yang melintas pada Jalan Raya Mauk, Rangga mengaku, telah terjebak kemacetan sejak melintas dari perusahaan Panarub.
Menurutnya, untuk melintasi mulai Jalan M. Toha hingga Jalan Raya Mauk itu memerlukan waktu lebih dari satu jam, karena arus lalu lintas macet total.
"Macet banget, parah ini macetnya panjang banget. Saya udah mulai kena macet dari Panarub sana ternyata sudah mau ke Kota Bumi, masih macetnya belum selesai juga juga," kata Rangga.
Jalan Raya Mauk tersebut kerap terjadi kemacetan saat hujan deras turun. Namun hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum juga menemukan solusi atas permasalahan itu.
Sebab, kemacetan pada Jalan Raya Mauk ini merupakan kemacetan terpanjang yang dialami oleh dirinya.
"Saya udah sering lewat jalan ini dan kalau habis hujan memang sering banget macet dari dulu, karena di ujung jalannya selalu banjir," tuturnya.
"Jadi para pengendara yang melintas lewatnya dekat dengan separator tengah jalan, biar enggak kerendem banjir kendaraannya, jadinya macet panjamg begini," keluhnya.
Ia pun mengharapkan agar Pemerintah Kota Tangerang dapat menyelesaikan permasalahan macet akibat banjir yang tak kunjung usai tersebut.
"Tolonglah sama Pemkot Tangerang masa enggak bisa menyelesaikan masalah macet di ruas jalan ini. Karena kalau udah begini kan kami masyarakat yang terkena imbasnya, karena harus terjebak macet berjam-jam," tutup Rangga. (M28)
