Azyumardi Azra Meninggal

Ini Skema Kemungkinan Kepulangan Jenazah Azyumardi Azra dari Malaysia ke Indonesia

Jenazah Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers, belum terdata untuk tiba di Indonesia hingga Senin (19/9/2022) hari ini pagi.

ft.com
pemulangan jenazah Azyumardi Azra dari Malaysia ke Indonesia, Senin (19/9/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Jenazah Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers, belum terdata untuk tiba di Indonesia hingga Senin (19/9/2022) hari ini pagi.

Hal tersebut terjadi apabila jenazah Ketua Dewan Pers itu diberangkatkan menggunakan penerbangan reguler.

"Kalau berdasarkan jadwal penerbangan reguler, sampai pagi ini bisa dipastikan jenazah Azyumardi Azra belum tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar salah seorang petugas Human Remains Bandara Soetta kepada Wartakotalive.com, Minggu (18/9/2022) malam.

Namun demikian, jenazah guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu bisa saja tiba lebih cepat di Indonesia apabila menggunakan pesawat khusus.

Pasalnya, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla telah menyiapkan pesawat khusus untuk kepulangan jenazah Azyumardi Azra.

Hal tersebut dilakukan, lantaran mekanisme pemulangan jenazah membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 hari untuk proses administrasi apabila menggunakan pesawat reguler.

Baca juga: Almarhum Azyumardi Azra Mengalami Perubahan Sikap Sebelum Meninggal, Keluarga Sulit Melupakan

"Untuk pemulangan sedang dipertimbangkan (menggunakan pesawat reguler atau tidak), karena Pak Jusuf Kalla sudah menyediakan pesawat khusus," kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya.

Kemudian Direktur Human Remains Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Candra Tri Saktianto mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya hal tersebut.

Sebab kepulangan jenazah internasional menggunakan pesawat khusus sebelumnya juga pernah dilakukan, saat jenazah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Arifin Panigoro pada Selasa (8/3/2022) lalu menjalani penerbangan dari Amerika Serikat menuju Indonesia.

"Biasanya tetap di Bandara Soekarno-Hatta (apabila menggunakan pesawat khusus)," tambah Candra.

"Terakhir jenazah Alm Wantimpres (yang dipulangkan) dengan pesawat khusus juga melalui Bandara Soekarno-Hatta," terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Wartakotalive.com, jenazah Azyumardi Azra diperkirakan akan tiba di Indonesia pukul 21.50 WIB.

Jenazah Ketua Dewan Pers itu akan diberangkatkan menggunakan maskapai Batik Air yang berangkat dari Malaysia pada pukul 20.45 waktu setempat.

Kendati demikian Candra memastikan, pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Malaysia terkait kepulangan jenazah guru besar UIN Jakarta itu.

"Saya masih akan terus berkoordinasi juga dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kapan kepulangan jenazah Azyumardi Azra," jelas Candra Tri Saktianto.

Jenazah Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra diperkirakan tiba di Indonesia pada Senin (19/9/2022) malam besok sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebelum dimakamkan, jenazah rencananya akan disemayamkan lebih dulu di rumah duka di Perumahan Puri Laras 2, Blok C 23, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Insya Allah, kalau tidak ada perubahan lagi, hari Senin malam sekitar jam 11 malam sudah sampai Indonesia," ujar keponakan almarhum, Armia Putriana (40), saat ditemui di rumah duka, Minggu (18/9/2022) malam.

Menurut Armia, kepulangan jenazah sang paman itu ada perubahan jadwal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.

"Jadi yang awalnya penerbangan pertama menjadi penerbangan terakhir, tapi untuk prosedur pemakaman semua tidak ada perubahan," kata dia.

Setelah disemayamkan, jenazah akan disalatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Kirim Karangan Bunga Belasungkawa ke Rumah Duka Mendiang Azyumardi Azra

Baca juga: Anies Baswedan: Azyumardi Azra Sosok Konsisten Menjaga Demokrasi

Kemudian jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Disalatkannya di Masjid UIN, Masjid SC yang di dalam UIN, tapi kita masih tunggu dari UIN apakah di Masjid SC atau di auditorium," kata dia.

Lebih lanjut, ia memohon doa kepada masyarakat agar kepulangan jenazah pamannya tak ada lagi perubahan waktu. (m28/m31)

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved