Kabar Duka
Sosok Azyumardi Azra di Mata Anies Baswedan: Konsisten Mengartikulasi Pikiran dan Menjaga Demokrasi
Anies Baswedan menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra.
Kesaksian Prof Budi
Sementara itu, Guru Besar Universitas Sumatera Utara Professor Budi Agustono membagikan pengamalannya ketika menyaksikan Ketua Dewan Pers Profesor Azyumardi Azra sakit ketika berada di dalam pesawat, dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Malaysia.
Baca juga: Kedubes RI Ungkap Kronologi Wafatnya Azyumardi Azra di Malaysia, Sesak di Atas Pesawat
Prof Budi dan istri diketahui sama-sama berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan Azyumardi. Mereka sempat ngobrol sejak di bandara hingga di dalam pesawat.
Semalam Budi membagi kejadian yang dilihatnya di dalam pesawat di grup WhatsApp wartawan.
"Dua puluh menit sebelum pesawat mendarat, saat saya, istri dan Pak Azra sedang bercakap tiba tiba Pak Azra batuk tanpa henti, tubuhnya berkeringat dingin. Saya minta dia minum air mineral. Saya memijat tubuhnya yang keringat dingin lalu meminta pramugari memasang selang oksigen di hidung dan mulut. Meski selang terpasang sesak nafasnya tak berhenti, malah tubuhnya bergerak ke kiri ke kanan di atas kursi pesawat.
Baca juga: Azyumardi Azra Wafat, Sosok Intelektual Sarat Prestasi, Sempat Bantah Terima Duit dari Ferdy Sambo
Ketika pesawat parkir dan pintu pesawat dibuka menurunkan penumpang, saya dan istri mengurus kesehatan Pak Azra yang diminta turun belakangan. Saya dan istri gelisah dan cemas melihat kesehatan Pak Azra.
Tidak lama sesudah itu kami bertiga turun dengan selang oksigen dan dibawa segera ke bed panjang perawatan lalu dilarikan ambulance ke rumah sakit.
Saya sempat merogoh tas tenteng Pak Azra mencari telepon, tapi karena bingung dan panik lambat ketemunya.
Akhirnya istri saya menelpon temannya staf khusus Menteri Sosial meminta bantuan mengabarkan ke istri atau keluarga Pak Azra.
Saya sampaikan ke istri antar dan temani Pak Azra demi keselamatan dan keamanan. Kita bantu sekuat kita ke RS di Kuala Lumpur.Istri saya, Reni Sitawati Siregar, mengantarkan hingga ke dalam ambulance untuk dilarikan ke rumah sakit, sedangkan saya urus imigrasi di Bandara," kisah Prof Budi Agustono.
Baca juga: Demokrat dan SBY Sedang Jadi Bulan-bulanan Buzzer, Annisa Pohan: Mereka Sedang Belokkan Opini Publik
Punya segudang prestasi
Nama Azyumardi Azra bukan nama asing dalam dunia intelektual di Indonesia. Suami Ipah Farihah itu dikenal sebagai seorang Profesor yang ahli sejarah, sosial, dan intelektual Islam.
Ayah dari empat anak itu pernah menjadi Rektor Intsitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bapak dari Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra itu melakukan banyak terobosan pada institusi pendidikan yang dipimpinnya.
Pada Mei 2002, IAIN tersebut berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.