Pilpres 2024
Penuh Keyakinan, Anies Baswedan Nyatakan Siap Menjadi Capres, Akan Jalin Komunikasi dengan Parpol
Anies Baswedan berpeluang menjalin komunikasi dengan semua fraksi karena tidak terafiliasi sebuah partai politik
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
Hal berbeda dari pemilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang lebih banyak berasal dari perkotaan (29,5 persen) dibandingkan warga pedesaan (18,9 persen).
Sedangkan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukup seimbang, antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Baca juga: Polri Diminta Jelaskan Dugaan Tiga Kapolda Terlibat di Kasus Ferdy Sambo Agar Tak Muncul Asumsi Liar
Lembaga Survei KedaiKOPI juga mengukur tingkat popularitas dan favorabilitas para kandidat.
Hasilnya, sosok Puan Maharani lebih banyak diketahui oleh warga yang tinggal di wilayah perkotaan.
“Tapi Bu Puan lebih disukai di daerah rural atau pedesaan,” jelas Ashma.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi I DPR: Masa Jabatan Panglima TNI Bisa Diperpanjang Asal Presiden Menghendaki
Berdasarkan survei, sebanyak 89,8 persen responden di perkotaan mengetahui sosok Puan.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya 46,4 persen yang menyatakan senang dengan sosok Puan.
Masyarakat rural atau pedesaan yang tahu sosok Puan hanya 86,9 persen, tapi dari jumlah itu yang menyukai Puan mencapai 54 persen.
Baca juga: 23 Koruptor Bebas Bersyarat, Yasonna Laoly: Enggak Mungkin Kita Lawan Aturan
“Masyarakat urban lebih banyak tahu sosok Puan, wajar karena eksposur media," ulas Ashma.
Sementara, pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai wajar jika elektabilitas Puan Maharani lebih unggul di kalangan warga pedesaan.
Sebab, Puan sebagai Ketua DPR dan juga politisi PDIP, selama ini kerap melakukan kerja-kerja nyata untuk membantu warga yang tinggal di kawasan pedesaan di berbagai daerah.
Baca juga: Suharso Monoarfa Tetap Jadi Ketum PPP Jika Tak Ada SK Kemenkumham Terbaru Hingga 28 September 2022
“Puan Maharani tegak lurus dengan partai, karena dia tahu keputusan untuk menentukan calon presiden ada di tangan Bu Megawati."
"Jadi dia kerja aja tuh jadi anggota DPR, sehingga agak tertinggal elektabilitasnya, meskipun sudah ada peningkatan,” papar Hendri.