Musik
for Revenge Sepakat Berkarya Bersama Kembali Sambil Rayakan Meriah Patah Hati di Album Keempat
Banyaknya materi lagu yang dikumpulkan selama 2 tahun pandemi membuat for Revenge (fR) harus membagi album keempatnya menjadi dua babak.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banyaknya materi lagu yang dikumpulkan selama 2 tahun pandemi membuat for Revenge (fR) harus membagi album keempatnya menjadi dua babak.
Album keempat for Revenge diberi judul Perayaan Patah Hati Babak 1 dan Babak 2.
Lagu-lagu di album Perayaan Patah Hati Babak 1 merupakan kumpulan lagu yang dirilis for Revenge sejak 2020 atau setelah kembalinya Boniex Noer ke unit emo ini setelah hengkang pada 2015.
Baca juga: for Revenge Rangkum Cerita Patah Hati di Album Keempat, Boniex Noer: Patah Hati Sepatutnya Dirayakan
Baca juga: Band for Revenge Luncurkan Album Keempat Perayaan Patah Hati, Mengapa Sampai Dibuat 2 Babak?
Lagu Untuk Siapa? yang dirilis beberapa waktu lalu menutup album Perayaan Patah Hati Babak 1.
"Album keempat ini seperti kembali menegaskan benang merah yang kami bangun sejak dua tahun lalu, bahwa patah hati sepatutnya dirayakan jika tak mampu disembuhkan," kata Boniex Noer, Rabu (14/9/2022).
Saat itu Boniex Noer (vokal) berbincang di Redaksi Warta Kota bersama Arief (gitar), Izha (bass) dan Chimot (drum).

Lagu-lagu di album Perayaan Patah Hati Babak 1 merupakan rangkuman cerita patah hati, namun tidak di ranah stereotipikal.
Turunan-turunan patah hati, seperti kehilangan, pengorbanan dan keikhlasan, berhasil tersampaikan ke pendengar tanpa perlu metafora yang berat untuk terdengar berkelas.
Referensi sastra dan pemilihan diksi yang selalu tepat menjadi kekuatan besar di setiap lagu di album keempat for Revenge.
Baca juga: Band NOAH Gelar Konser DekadeXperience, Tandai 10 Tahun Berkarya di Industri Musik Indonesia
Baca juga: Petualangan AXL Ramanda Dimulai dari Indonesian Idol 2021, Pilih Jadi Vokalis Band atau Nyanyi Solo?
"Siapapun yang mendengarkan lagu for Revenge, akan merasa terhubung dengan kisah-kisah di liriknya," ucap Boniex Noer.
Aransemen yang megah dan terasa mahal juga tampak di identitas visual for Revenge saat ini.
"Kami berubah menjadi musisi yang dewasa, namun bukan pendewasaan yang klise dan banal," ujar Boniex Noer.

Album Perayaan Patah Hati ini terbagi menjadi 2 babak layaknya cerita bersambung.
"Patah hati ini akan terus berlanjut dan menjadikannya perayaan yang paling meriah," kata Boniex Noer.
Band for Revenge (fR) kembali ke industri musik Indonesia lewat album keempat mereka yang diberi judul Perayaan Patah Hati.
Baca juga: Kikan Namara dan Ervin Syam Ilyas Main Musik Bareng Lagi, Band Cokelat Kembali ke Formasi Awal?
Baca juga: Band LYLA dan Chika Jessica Duet Nyanyikan 123, Tampil Live Pertama Kali di Peluncuran Caritau.com