Berita Nasional
Hacker Bjorka Bocorkan Data Pejabat Negara, Begini Tanggapan Mabes Polri
Mabes Polri belum mendapat informasi apakah nantinya Polri akan mengungkap kembali kasus itu atau tidak.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah menuturkan, Polri belum ada langkah hukum apapun terkait kasus kebocoran data pejabat negara.
Untuk diketahui, peristiwa kebocoran data tersebut dilakukan oleh hacker Bjorka.
"Ya belum (ada). Silakan langsung ke instansi itu masing-masing ya," ujarnya, kepada wartawan pada Senin (12/9/2022).
Dalam peristiwa kebocoran data itu, hacker Bjorka juga mengungkap kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Terkait hal tersebut, Nurul belum mendapat informasi apakah nantinya Polri akan mengungkap kembali kasus itu atau tidak.
"Belum ada informasi, kalau ada informasi pasti kita info," kata dia.
Baca juga: Ferdinand Muak dengan Warganet yang Dukung Hacker Bjorka, Tuduh Radikal dan Tak Punya Nasionalisme
Diberitakan sebelumnya, hacker atau peretas bernama Bjorka memang sedang menjadi perhatian netizen Indonesia.
Bjorka diklaim mampu membocorkan data pribadi milik warga Indonesia yang dijual di situs breached.to.
Hacker Bjorka sebelumnya membobol identitas pribadi milik Menteri Komunikasi dan Komunikasi (Menkominfo) Johnny G Plate, hingga dokumen rahasia Presiden Joko Widodo.
Termasuk baru saja menjebol data pribadi Ditjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan serta Muchdi PR, bekas Danjen Kopassus, yang pernah tersangkut kasus pembunuhan akivis HAM Munir.
Bjorja juga menandai akun Puan Maharani.
Baca juga: Nama Anak Mirip Hacker Ternama Bjorka, Ringgo Agus Rahman Ungkap Keganjilan
Bjorja menyayangkan aksi perayaan ulang tahun Puan Maharani dalam sidang paripurna di gedung DPR RI beberapa hari lalu.
Sementara, di waktu bersamaan, buruh dan mahasiswa sedang mencarinya dengan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR untuk memprotes kenaikan harga BBM.
"how are you madam @puanmaharani_ri ? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office? (apa kabar mba @puanmaharani_ri ? bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di depan kantormu)" tulis Bjorja dikutip Warta Kota pada Minggu (11/9/2022)
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.tv, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membantah dokumen Presiden Jokowi diretas.
“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor,” kata Heru, dikutip dari Antara, Sabtu (10/9/2022).
Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan akan mengambil langkah hukum untuk menghadapi serangan hacker.
"Segala tindakan peretasan merupakan perbuatan melanggar hukum dan aparat penegak hukum segera menyelesaikan persoalan ini,” ucapnya.
Sepanjang 2022, ternyata bukan kali ini saja Pemerintah Indonesia kebobolan data. Bahkan beberapa situs pemerintah sempat diretas oleh hacker tak dikenal.
Sepanjang 2022, ternyata bukan kali ini saja Pemerintah Indonesia kebobolan data. Bahkan beberapa situs pemerintah sempat diretas oleh hacker tak dikenal.
Berikut deretas situs milik Pemerintah Indonesia yang sempat diretas sepanjang 2022, disarikan dari berbagai sumber, Minggu (11/9/2022):
1. Situs Kostrad
Situs resmi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan alamat www.kostrad.mil.id tidak bisa diakses pada 16 Agustus 2022 lalu.
Situs tersebut ternyata mengalami peretasan sekelompok hacker yang mengatasnamakan dirinya "Indian Cyber Mafia".
Akibatnya, situs Kostrad tidak diaktifkan selama beberapa hari.
Kendati demikian, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Tatang Subarna mengatakan meski diretas, data di situs tersebut aman.
"Sejauh ini data-data aman, namun tampilan depan yang berubah dan tidak bisa diakses," ujar Tatang.
2. Kejari Garut
Situs Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat pernah diretas oleh pihak yang mengatasnamakan sebagai pemilik akun Instagram @opposite.68890.bytes.
Pada 3 Agustus 2022, sekitar pukul 13.00 WIB, situs kejari-garut.go.id sempat menampilkan sejumlah gambar dan informasi terkait perkara kematian Brigadir J.
Sempat pula ditampilkan kronologi kematian Brigadir J hingga lampiran Surat Perintah Satgassus Merah Putih 2022.
Akibat peretasan tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejari Garut Irwan Ganda Saputra menyebut pelayanan publik menjadi kacau.
"Informasi seperti layanan tilang dan lainnya lumpuh, tindakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu mengacaukan pelayanan publik," ucap Irwan dikutip dari Kompas.com.
3. Situs Akpol
Melansir Kompas TV, pada Kamis (24/3/2022) situs Akademi Kepolisian (Akpol) beralamat akpol.polri.go.id diretas oleh hacker tidak dikenal.
Situs tersebut sempat menampilkan iklan judi online bergambar nuansa pornografi.
Situs judi yang tampak dalam laman Akpol yang diretas beralamat judihub88.com. Peretasan diketahui terjadi sekitar 09.00 WIB hingga menjelang siang.
4. Ditjen Imigrasi
Situs resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, www.imigrasi.go.id diretas pada 3 Januari 2022 lalu.
Saat itu laman utama www.imigrasi.go.id tak bisa diakses.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan masyarakat tak perlu khawatir karena data dalam situs aman.
"Untuk data-data pemohon layanan keimigrasian tetap aman terlindungi," jelas Arya.