Data Kemenkominfo Bobol
Usai 1,3 Miliar Data Warga Indonesia Bobol, Hacker Bjorka Minta Kemenkominfo Berhenti Menjadi Idiot
Hacker Bjorka beri komentar keras kepada Kemenkominfo di situs forum Breached.to terkait bobolnya data masyarakat Indonesia.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo disebut idiot oleh hacker yang berhasil membobol 1,3 miliar data masyarakat Indonesia.
Pesan menohok itu disampaikan hacker Bjorka di situs forum Breached.to.
Hacker yang disebut membobol 1,3 miliar data masyarakat Indonesia lewat registrasi kartu SIM itu meledek pernyataan Kemenkominfo atas aksi pembobolan tersebut.
Lewat forum tersebut, Bjorka mengunggah berita pernyataan Kemenkominfo yang memohon agar hacker tidak membobol data milik Indonesia.
Baca juga: Kerjasama dengan BKN, Kemenkominfo Dorong ASN Tingkatkan Kompetensi Bidang Teknologi Digital
Baca juga: Kemenkominfo Gandeng GNLD Siberkreasi Luncurkan 58 Buku Kolaborasi Seri Literasi Digital
Baca juga: Kemenkominfo Selenggarakan Event di JIS untuk Wujudkan Indonesia Makin Cakap Digital
Pada judul berita itu, Kemenkominfo memberikan pesan kepada hacker, meskipun bisa membobol data diharapkan jangan menyerang.
Menanggapi pernyataan Kemenominfo, hacker Bjorka pun membuat pesan menohok.
BERITA VIDEO: Kapolri Mengaku Sempat Bertemu Ferdy Sambo Usai Kasus Brigadir J Mencuat
Dia meminta agar Kemenkominfo berhenti menjadi idiot.
“STOP BEING AN IDIOT (Berhenti, menjadi idiot)” tulis Bjorka.
Sebelumnya dari forum Breached.to terungkap adanya dugaan kebocoran data hasil registrasi ulang SIM Card.
Bjorka mengklaim memiliki 1.304.401.300 data registrasi kartu SIM atau sebanyak 87 GB yang berisi NIK, nomor telepon, operator seluler yang digunakan dan tanggal penggunaan.
Menurut Semuel, dari sampel yang diberikan pihak operator seluler data yang sudah dicek hanya ada dua file yang sesuai.