Kenaikan Harga BBM

Ferdinand Kecam PKS yang Tolak Harga BBM Naik: Mereka Tak Suka Rakyat Kecil Sejahtera Lewat BLT

Ferdinand menilai, alasan PKS menolak kenaikan harga BBM hanya untuk menggagalkan pemerintah untuk memberikan subsidi kepada rakyat.

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Ferdinand Hutahaean menyebut tindakan PKS yang melakukan walkout dalam sidang paripurna sebagai aksi norak 

Diah juga menjelaskan, bahwa Indonesia belum lepas dari pandemi.

Baca juga: Mahasiswa Demo Kenaikan Harga BBM di Depan DPRD Kota Bekasi, Singgung Zaman SBY

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI Tagih Janji Anies Baswedan Laporkan Keuangan Formula E

Kondisi ekonomi masyarakat pun disebutnya masih terseok-seok.

Ia menyebut, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seolah-olah tidak mau mendengar jeritan rakyatnya. 

"Kami Fraksi PKS terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi teman-teman mahasiswa, rakyat Indonesia, untuk terus kami suarakan di DPR ini," tutur Diah

Said Iqbal ajak warganet serukan tolak harga BBM naik

Sebelum massa HMI datang, ribuan buruh juga melakukan aksi unjuk rasa untuk tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). 

Ketua Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menyampaikan pesan untuk generasi muda untuk turut menyuarakan perlawanan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM). 

"Para netizen yang bermain di sosial media, para anak-anak muda kaum milenial dan gen Z, masa depan sedang terancam,kalian bisa menulis tolak kenaikan BBM di sosmed kalian," ujar Said Iqbal di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Demo BBM di DPRD Kota Bekasi Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong

Said menilai, kenaikan harga BBM akan mempengaruhi segala aspek kehidupan.

"Karena harga-harga barang membuat Ibu Bapakmu menjadi susah, biaya sekolah akan menjadi tinggi, biaya makanan akan melambung tinggi, biaya transportasi tak terkejar lagi, semua akan mengalami kesulitan," ujar Said Iqbal. 

Oleh karena itu, Said mengajak generasi muda agar ikut menolak kenaikan harga BBM, salah satunya melalui sosial media.

Baca juga: Ulama Kharismatik dan Tokoh Adat Minangkabau Sepakat Dukung Gubernur ini jadi Presiden 2024

Selain itu, Said Iqbal mengungkapkan, akan ajak buruh untuk mogok kerja secara nasional, itu bisa dilakukan dengan menghentikan seluruh kegiatan produksi hingga operasional.

"Stop saja produksi, nantinya juga lumpuh ekonomi, saya akan instruksikan mereka stop operasional," tutur Iqbal. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved