Berita Viral
Viral! Cerita Penumpang Wanita Bus Transjakarta Dikuntit Pria Asing Hingga Trauma
Seorang wanita pelanggan Transjakarta hampir menjadi korban penguntit saat memakai transportasi bus.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
“Jangan ladenin mas tadi mbak, bahaya, jauh-jauh dari mas tadi,” cerita korban menirukan omongan petugas transjakarta.
Sampai korban turun di Halte Kampung Melayu, ternyata pria asing itu masih menunggu korban. Pria asing itu bahkan memaksa korban agar diantar olehnya.
“Pas aku turun dia ternyata nungguin di luar, terus dia kaya manggil gitu biar bareng,” jelas korban.
Kata korban, pria asing itu masih mengamatinya saat pergi menjauh.
Saking merasa terteror, korban kemudian bersembunyi. Ternyata mata pria asing itu juga seperti terus mencari sosok korban yang hilang bersembunyi.
Bahkan pria asing itu disebut menunggu korban hingga 15 menit lamanya sampai muncul kembali di halte transjakarta.
Sampai akhirnya, korban kembali satu bus dengan pria asing itu. Korban pun meyakini pria asing itu akan turun di Halte Jatinegara.
Saat sudah melewati Halte Jatinegara, korban bisa duduk di dekat pintu dan dikerubungi wanita.
Kemudian bus tiba di Halte Klender, di tengah sejumlah penumpang wanita, korban segera keluar dari bus. Pria yang menguntitnya itu kemudian terjebak tidak bisa keluar lantaran pintu bus segera tertutup.
Korban mengaku trauma dengan peristiwa tersebut. Ia menangis di sepanjang perjalanan dari Halte Klender ke Stasiun Klender.
Padahal ia kerap menggunakan transportasi umum tengah malam bahkan dini hari. Namun, pengalaman menyeramkan itu baru dialaminya kali ini.
Baca juga: Revitalisasi Tahap Dua, 4 Halte Transjakarta Lakukan Penutupan Sementara
Korban pun berterima kasih dengan petugas Transjakarta yang sudah membantunya agar bisa menjauhi pria asing tersebut.
“Makasih mas petugas transjakarta udah ngingetin sepanjang perjalanan doa terus Tuhan Berkati,” jelasnya.
Ternyata, bukan hanya pengunggah yang menjadi korban penguntit di transportasi umum.
Netizen lain juga mengaku pernah menjadi korban penguntitan saat naik transportasi umum.
“Saya juga pernah begini diikutin. Saya langsung keluar di halte terdekat, pesen gojek ke stasiun. keluar uang sedikit enggak apa-apa asal aman. semangat pekerja keras,” tulis Trippy Cauli.