Cerita Mawar de Jongh Syuting Film Miracle in Cell No 7, Adegan One Take dan Hafalkan Dialog Panjang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bintang film Mawar de Jongh memainkan peran Ika Kartika Rojak dewasa di film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo bersama rumah produksi Falcon Pictures itu mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 8 September 2022.

Saat masih kecil, Ika Kartika Rojak dimainkan bintang film cilik Graciella Abigail.

Di film Miracle in Cell No 7, Mawar de Jongh hanya menjalani syuting saat adegan berada di ruang sidang pengadilan.

Ika Kartika Rojak dewasa diceritakan bekerja sebagai pengacara setelah sejak kecil diangkat anak oleh Hendro Sanusi, kepala lapas yang menjadi rumah tahanan Dodo Rojak.

Dodo Rojak yang dimainkan apik aktor Vino Bastian ini dikisahkan sebagai ayah Ika Kartika Rojak yang sehari-hari bekerja sebagai tukang balon dan menderita disabilitas cross autis.

Baca juga: Vino Bastian Perankan Dodo Rojak di Film Miracle in Cell No 7, Cukur Alis hingga Naikkan Berat Badan

Baca juga: Film Miracle in Cell No 7 Siap Diputar di Bioskop, Mengapa Karyawan CGV Cinemas Pakai Baju Tahanan?

"Aktingku tidak mudah meski syutingnya hanya di ruang sidang pengadilan," kata Mawar de Jongh berbincang di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).

Mawar de Jongh banyak nonton film asli Miracle in Cell No 7 produksi Korea Selatan sebelum syuting dilakukan.

"Nonton film Miracle in Cell No 7 versi Korea Selatan itu membantuku mendalami peran yang aku mainkan dalam film," kata Mawar de Jongh.

Mawar de Jongh juga mencari banyak video sebagai referensi untuk mendalami peran Ika Kartika Rojak.

"Aku juga banyak menonton video dan film saat pengacara sedang bekerja membela kliennya," ucap Mawar de Jongh.

Meski adegan yang dimainkannya tidak banyak, Mawar de Jongh tetap tidak mudah memerankan Ika Kartika Rojak.

Baca juga: Vino Bastian Perankan Dodo Rojak di Film Miracle in Cell No 7, Minim Dialog hingga Ditemani Psikolog

Baca juga: Terharu dan Menangis, Kim Min Ki Ingin Perlihatkan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia ke BTS

Apalagi saat salah satu adegan di pengadilan itu dilakukan Hanung Bramantyo hanya dalam sekali pengambilan gambar saja.

"Pas adegan one take itu, waktuku persiapan paling sedikit diantara pemain lain," ujar Mawar de Jongh.

Untuk satu adegan itu, dialog yang harus dihafalkan Mawar de Jongh cukup panjang.

Mawar de Jongh bahkan begitu emosional ketika syuting film dilakukan.

"Buatku peran ini tidak mudah dan menantang," kata Mawar de Jongh.