Polisi Tembak Polisi
Deolipa Yumara Dipolisikan Buntut Tebar Isu Kuwat Maruf 'Indehoy' dengan Putri Candrawathi
Menurut Deolipa Yumara, dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena Kuwat dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Aliansi Advokat Anti Hoax melaporkan pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Tak hanya Kamaruddin, mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, Deolipa Yumara turut dilaporkan.
"Betul melaporkan mengenai pemberitaan bohong," ujar Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago kepada wartawan pada Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Kebanjiran Order, Kini Tangani Kasus Mafia Tanah Mertua Artis Adly Fairuz
Laporan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/0495/VIII/2022/SPKT/Bareskrim Polri, tertanggal 31 Agustus 2022.
Deolipa dan Kamaruddin dituduh melanggar Pasal 14 dan 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran.
Dalam laporan tersebut, Zakirudin turut melampirkan sejumlah barang bukti.
Di antaranya tangkapan layar berita media online yang memuat pernyataan Kamaruddin serta Deolipa.
Dugaan penyebaran informasi bohong itu, kata Zakirudin, terkait pernyataan Kamaruddin yang mengatakan adanya luka sayatan di tubuh Brigadir J.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak: Idealnya Pengacara Putri Candrawathi Jangan Sama dengan Ferdy Sambo

Namun, dari hasil autopsi ulang yang dibeberkan PDFI, hanya ditemukan lima luka tembak di tubuh Brigadir J.
“Hoaksnya soal penggiringan opini terkait berita dalam media online mengenai luka sayatan ditubuh Brigadir J," tutur dia.
"Dengan mengatakan itu tangannya, jari-jarinya hancur, itu setelah ditembak atau sebelum ditembak,” lanjutnya.
Sedangkan terhadap Deolipa, pihaknya melaporkan soal pernyataannya yang menuturkan Putri Candrawathi kepergok Brigadir J berhubungan intim dengan Kuat Ma’ruf.
Baca juga: Bantah Pernyataan Dirtipidum, Deolipa Yumara Usul Dilakukan Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Brigadir J
Deolipa juga dilaporkan atas penyataannya yang menyebut Ferdy Sambo merupakan seorang psikopat dan LGBT.
“Semua pernyataan itu hoaks karena tidak disertai bukti dan fakta yang valid terhadap pernyataan yang dilontarkan Deolipa sehingga menimbulkan kegaduhan, keonaran dan fitnah di tengah masyarakat Indonesia,” jelas dia.