Energi Terbarukan
Bangkitkan Energi Terbarukan, Ambri Suplai Baterai Liquid Metal ke Xurya
PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ambri untuk menyuplai sistem penyimpanan energi Liquid Metal Ambri
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ambri, perusahaan penyedia penyimpanan energi jangka panjang yang berbasis di Amerika Serikat (USA).
Kerjasama untuk menyuplai sistem penyimpanan energi Liquid Metal Ambri di Indonesia dan Singapura. Teknologi Ambri dapat meningkatkan penyerapan energi terbarukan
dengan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan oleh sumber daya intermiten seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB).
Nantinya, energi yang tersimpan tersebut dapat digunakan saat dibutuhkan, sehingga dapat memaksimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Melalui kerjasama ini, Xurya akan bertanggung jawab untuk memperkenalkan dan memasarkan teknologi Ambri, memberikan dukungan teknis dan menyediakan layanan purna jual (after-sales services).
“Ini merupakan kerjasama yang menarik dengan Xurya, mengingat Indonesia memiliki potensi dan pertumbuhan energi terbarukan yang sangat besar. Kami bangga dapat mendukung Indonesia dan Singapura dalam memaksimalkan pemanfaatan energi baru dan berkelanjutan melalui teknologi penyimpanan energi Ambri,” kata Adam Briggs, Chief Commercial Officer Ambri, dalam keterangannya yang diterima Wartakotalive.com, Kamis (1/9/2022).
Menurut Adam, teknologi ini berbeda dari teknologi penyimpanan energi skala utilitas lainnya seperti bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Baca juga: CSIS Sarankan Subsidi Dialihkan untuk Pendidikan dan Energi Terbarukan
Teknologi baterai Liquid Metal Ambri, katanya akan secara mendasar mengubah cara jaringan listrik beroperasi dengan meningkatkan kontribusi dari sumber daya energi
terbarukan dan mengurangi kebutuhan untuk membangun pembangkit listrik konvensional.
Dr N Edwin Widjonarko, Co-Founder and Director of Technology Xurya mengatakan yakin bahwa Ambri merupakan solusi yang tepat dalam penyediaan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) untuk skala utilitas di Indonesia.
"Teknologi mutakhir ini dapat menjadi salah satu kunci dalam proses modernisasi kelistrikan menuju transisi energi baru terbarukan (EBT),” katanya.
Baca juga: Setelah Meresmikan Pabrik Baru, ARNA Mulai Operasikan PLTS Atap demi Dukung Energi Terbarukan
Teknologi Ambri, katanya sangat handal untuk sistem kelistrikan, karena dirancang dan dibuat khusus untuk perputaran energi setiap hari, bahkan pada lingkungan yang keras dan ekstrim, dan memiliki masa pakai yang panjang hingga lebih dari 20 tahun, dengan penurunan kapasitas yang minimal.
Selain kehandalan, menurut Edwin sistem Ambri juga sangat aman secara operasional karena tidak mungkin menghasilkan gas apa pun, dan tidak mungkin untuk mengalami thermal runaway. yang kerap menjadi risiko baterai berbasis Lithium.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap teknologi AMBRI dapat nantinya digunakan secara luas di berbagai kepulauan di Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi terbarukan Indonesia yang berlimpah, dan dengan demikian mendukung suksesnya proses transisi energi Indonesia," jata Edwin,