Berita Jakarta
BEGINI Wajah Pria Arogan yang Nyolot dan Pukul Kepala Sopir Transjakarta di Pasar Minggu
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, seorang pengemudi mobil cekcok dengan sopir Transjakarta
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Aksi arogansi pengemudi mobil kembali terjadi di jalanan Kota Jakarta.
Kali ini, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022) malam.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, seorang pengemudi mobil cekcok dengan sopir Transjakarta.
Tampak pengendara mobil menghampiri sopir Transjakarta, kemudian terlibat adu mulut.
"Lu ngantri gak di belakang hah? Lu ngantri gak di belakang gue tanya?," ujar pengendara mobil itu kepada sopir Transjakarta.
Baca juga: Lindungi Pekerja Transportasi, Transjakarta Bakal Proses Hukum Kekerasan yang Dialami Pramudi
"Ini di sebelah saya aja bisa masuk," timpal sang sopir Transjakarta.
"Gue udah masuk setengah di sini. Harusnya lu mikir pakai otak lu," sambung pengendara mobil.
Cekcok berakhir usai pengemudi mobil memukul kepala sopir Transjakarta.
Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto membenarkan adanya kejadian itu.
"Jadi gini, tadi saya konfirmasi ke drivernya atau pengemudinya, itu tidak unsur laka lantasnya. Sehingga Transjakarta tidak melaporkan ke kami," ujarnya, saat dihubungi pada Jumat (26/8/2022).
Edy mengatakan, kasus tersebut saat ini tengah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Terkait penganiayaan yang ditampar itu, saat ini yang bersangkutan melapor Polres Jakarta Selatan," kata dia.
"Untuk penyebab, belum tahu. Nanti reskrim yang melakukan penyelidikan," sambungnya.
Baca juga: Sempat Merasa Dizalimi Ahok, Warga Eks Gusuran Bukit Duri Tak Sangka Anies Wujudkan Impian Mereka
Baca juga: KIPRAH Putri Candrawathi, Mengaku Dilecehkan Yosua hingga Shock, Kini Diperiksa Jadi Tersangka
TransJakarta ambil sikap tegas