Polisi Tembak Polisi

Tim Mabes Polri dan Kak Seto Temui Anak Ferdy Sambo di Magelang, Pakar Nilai Berlebihan

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel penanganan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi oleh tim Mabes Polri terlalu berlebihan

Kolase foto istimewa/TribunJakarta-Dwi Putra Kesuma
Tim dari Biro Psikologi Mabes Polri bersama Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan menemui dua anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang untuk melakukan pendampingan psikologis. Menurut Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel diturunkannya tim dari pusat ini dalam menangani anak Ferdy Sambo, terlalu berlebihan. 

Seperti diketahui Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Ketua LPAI Seto Mulyadi mengaku sudah bertemu dengan Kepala Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (Psi SSDM) Polri Brigjen Kristiyono untuk membahas pendampingan tersebut.

“Saya memang secara mendadak diundang oleh Bapak Brigjen Kristiyono diminta untuk bisa bersama-sama berkoordinasi di dalam penanganan anak-anak dari Bapak FS ini," kata Kak Seto di Mabes Polri, Rabu (24/8).

Dari pertemuan itu, LPAI dan Polri sepakat untuk bersama-sama dalam menangani anak-anak Ferdy Sambo sesuai pengalaman masing-masing.

“Kami pengalamannya di bidang penanganan anak-anak, sementara dari Biro Psikologi Mabes Polri, penanganannya di pemeriksaan-pemeriksaan dan kaitannya juga dengan situasi kepolisian," ujar Kak Seto

Kak Seto mengatakan sebelum mengambil langkah pendampingan, Polri dan LPAI bakal bertemu kedua anak Ferdy Sambo di Magelang. 

Baca juga: LPAI Miris, Minta Polri Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Saat ini ada dua anak Ferdy Sambo berada di Magelang. Kemudian dua anak lagi berada di Jakarta, termasuk yang berumur 1,6 tahun.

"Nanti bersama-sama berangkat ke Magelang dan bertemu dahulu dengan anak-anak, nah setelah itu bagaimana perkembangannya kami belum tahu situasi psikologis dari kedua anak yang remaja tadi yang satu 17 tahun dan yang satu 15 tahun," kata Kak Seto.

Pria berkacamata itu mengatakan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Ferdy Sambo dilakukan sampai tingkat kepercayaan diri pulih kembali.

"Membuat anak percaya diri kembali, membuat anak dipisahkan dari lingkungan yang penuh dengan tekanan," kata Kak Seto.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Serius Ingin Adopsi Empat Anak Ferdy Sambo, Ingin Didik Jadi Baik

Di sisi lain, anak-anak Ferdy Sambo juga nantinya bakal menempuh jalur pendidikan informal untuk sementara waktu.

"Menempuh jalur pendidikan informal dan itu memang dimungkinkan dan dijamin oleh undang-undang sistem pendidikan nasional," ujar Kak Seto.

Tak hanya itu, anak-anak Ferdy Sambo juga bakal dibatasi untuk bermain ponsel. Izin penggunaan ponsel hanya untuk mengangkat telepon.

"Handphone mungkin hanya angkat telepon, tetapi tidak untuk berbagai jalur media sosial yang bisa ditonton," kata Kak Seto.(bum)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved