Berita Jakarta

Masa Kerja Anies Baswedan Hampir Habis, Gembong Warsono: Lima Tahun Nggak Bisa Ngapa-ngapain!

Gembong menjelaskan bahwa program dasar yang ditawarkan Anies kepada masyarakat saat kampanye, tidak mampu ditunaikan dengan baik.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jakarta
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menyebut tidak ada prestasi membanggakan selama Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur DKI 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai bahwa selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak bisa optimal kerjanya.

"Warisan yang ditinggalkan selama dua bulan ini? Lima tahun aja enggak bisa ngapa-ngapain, apalagi cuma dua bulan," ujar Gembong, Senin (22/8/2022).

Diketahui, Anies akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Gembong menjelaskan bahwa program dasar yang ditawarkan Anies kepada masyarakat saat kampanye, tidak mampu ditunaikan dengan baik.

Baca juga: Soni Sumarsono Ungkap 2 Kriteria Penting untuk Pj Gubernur Gantikan Anies Baswedan

Walaupun Anies katakan sudah tunaikan satu per satu yang dulu pernah dijanjikan, tapi menurut Gembong hal tersebut jauh dari target yang diberikan kepada masyarakat.

"Ketika saya sampaikan tentang perumahan. Kan jauh dari 350.000, kemarin diresmikan 7.200 unit. Kan itu jauh banget," ujar Gembong.

Gembong mengatakan, angka tersebut jauh dari target karena selama ini tidak dikerjakan.

Lebih lanjut Gembong menyatakan alasan tidak mengerjakan target tersebut, karena Anies terlalu fokus pada DP 0 persen.

Baca juga: Gembong : Pembentukan Pansus Perubahan 22 Nama Jalan untuk Cari Solusi atas Polemik Masyarakat

Lebih lanjut Gembong memberikan contoh lain yaitu tentang pengentasan banjir. Menurutnya, Anies hanya fokus pada naturalisasi.

"Fokusnya ngapain? Ya cuma diskusi saja. Normalisasi enggak dikerjakan," ujar Gembong. 

Gembong menegaskan, harapan masyarakat khususnya warga DKI Jakarta, Anies harus fokus untuk mengejar ketertinggalan.

Hal tersebut dilakukan supaya bisa merealisasikan program yang dijanjikan oleh Anies.

Dilansir dari situs www.jakartamajubersama.com, setidaknya ada 23 janji politik yang disampaikan Anies saat kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017:

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved