Penyebab Kebakaran di Jalan Simprug Golf II Diduga Akibat Korsleting Listrik di Kontrakan

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Terjadi kebakaran di Jalan Simprug Golf II, RT 04 RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengungkap penyebab kebakaran itu.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto, mengatakan bahwa penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.

"Yang terbakar 100 rumah. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Luas area yang terbakar kurang lebih 2 hektar," kata Ruwanto.

Ruwanto menjelaskan bahwa kebakaran berawal dari api yang menyala di rumah warga bernama Sambiyo (66).

Baca juga: Kebakaran Ratusan Rumah di Simprug Golf, Tewaskan Seorang Warga

Baca juga: Diduga Akibat Shock dan Kelelahan, Satu Orang Meninggal dalam Kebakaran di Jalan Simprug Golf II

Baca juga: Kebakaran di Simprug Golf, Warga Tak Sempat Selamatkan Barang Cuma Ambil Surat Penting

"Api bersumber dari rumah Pak Sambiyo, 66 tahun, kontrakan atas. Penghuni pada saat kejadian langsung turun dan berteriak ada kebakaran," ujar Ruwanto.

Lantaran api sudah membesar, warga kemudian berusaha untuk memadamkan api, tetapi api justru semakin membesar.

"Warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," ucap Ruwanto.

Adapun Damkar menerima berita adanya kebakaran sekitar pukul 10.48 WIB.

10 menit kemudian, 5 mobil unit Damkar dikerahkan untuk penanganan awal dengan sebanyak 15 personel.

"Total pengerahan unit ada 25 dengan sebanyak 110 personel," terang Ruwanto.

Petugas mulai melakukan penanganan sekitar pukul 11.00 WIB, dan api dilokalisir sekitar pukul 12.50 WIB.

"Jam pendinginan pukul 13.00 WIB. Kini, kami masih berupaya, melakukan proses pendinginan," ujarnya.

Ia menuturkan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

BERITA VIDEO: Kebakaran di Grogol Selatan, Sekitar 100 Rumah Hangus Terbakar

Memakan Korban Jiwa

Di sisi lain, kebakaran itu memakan korban jiwa.

Ruwanto, mengatakan bahwa ada satu orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

"Korban meninggal atas nama Pak Nanang, warga berusia 48 tahun," kata Ruwanto.

Ruwanto berujar bahwa korban meninggal dunia akibat shock dan kelelahan.

Hingga saat ini belum diketahui keberadaan korban itu.

Sebelumnya, polisi menyebut kebakaran itu menghanguskan 100 tempat tinggal.

"Kurang lebih ada 100 lebih (yang terbakar), koordinasi dengan Pak Camat, 100 KK lebih," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar.

Agus belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melahap tempat tinggal di kawasan padat penduduk itu.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

"Dugaan pertama kita masih proses penyelidikan ya," ucap Agus.

Hingga saat ini, petugas Damkar sedang melakukan proses pendinginan.

Tampak asap masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mendapat berita adanya kebakaran tersebut sekitar pukul 10.48 WIB.

10 menit berselang, petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api.

"Perkiraan ada sebanyak 13 mobil damkar dikerahkan, dengan jumlah personel 60 orang," ujar seorang petugas Damkar di lokasi.