Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Sebut Anies Baswedan Sibuk Pencitraan Jelang Masa Jabatannya Berakhir

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sibuk pencitraan jelang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

Istimewa
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sibuk pencitraan jelang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022 mendatang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak menilai partai politik akan berfikir ulang sebelum benar-benar yakin untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Setiap partai politik memiliki landasan ideologi yang berbeda," ujar Gilbert saat dihubungi, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, Anies hanya akan diusung oleh partai politik dengan haluan ideologi yang sama dengan kepribadiannya.

Gilbert menjelaskan bahwa masing-masing partai memiliki pertimbangan sendiri-sendiri. Tentu ideologi menjadi hal yang penting.

Apabila Anies resmi diusung oleh suatu partai politik untuk menjadi capres, Gilbert menilai masyarakat tidak akan mudah tergocek.

Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

"Sekarang itu rakyat Indonesia sudah pintar memilih sekaligus membedakan mana calon pemimpin yang benar-benar mumpuni dan yang tidak," ujar Gilbert.

Selain itu menurut Gilbert, masyarakat dapat menilai, dan tidak bodoh. Gilbert mengatakan, apa yang terjadi dengan elektabilitas partai yang akan mengusung Anies, tentu mereka sudah kalkulasi secara politik.

"Saat ini, Anies hanya terkesan sibuk melakukan pencitraan politik di tengah masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi," ujar Gilbert.

Gilbert sangat menyayangkan hal tersebut, karena masih banyak janji kampanye Anies yang hingga masih belum terpenuhi.

Baca juga: 76 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Anies Baswedan, Apa Saja Indikatornya?

"Kita tentunya menangkap kesan begitu, karena sisa kurang dari dua bulan tanpa pencapaian janji. Janji tinggal janji," tegas Gilbert.

Salah satu yang menjadi sorotan Gilbert yaitu ketika Jumat (19/8/2022), Anies meresmikan rumah di kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk masyarakat kaum menengah yang diberi nama Alaspadu dan Rumapadu. 

Menurut Gilbert, hal tersebut kurang tepat karena masih ada program rumah DP nol persen, yang sebetulnya masih belum tercapai dengan baik.

"Seharusnya DP nol rupiah yang dikerjakan. Jangan jadi janji surga, dan yang dilakukan malah pengalihan isu seakan-akan bekerja," ujar Gilbert. (m36)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved