VIDEO : Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 Ditutup Usai Viral dan Ramai Dikunjungi Warga

WARTAKOTALIVE.COM - Pengabdi Setan 2: Communion sukses memikat hati para penonton lewat teror horror yang digencar dalam film ini.

Hal tersebut ditandai dengan jumlah penonton yang sudah lebih dari 2 juta, padahal baru tayang sejak 4 Agustus 2022.

Selain pemerannya yang menjadi sorotan, kokasi syuting Pengabdi Setan 2 ini rupanya bikin penasaran para penggemar.

Baca juga: VIDEO Bayi 2 Bulan Demam dan Muntah-muntah Usai Diberi Obat Kedaluwarsa

Belakangan ini, masyarakat rupanya banyak yang berkunjung ke rumah rusun lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion yang berlokasi di di kawasan Pasar Sumber Artha, Bekasi.

Saat ditemui Tribunnews, beberapa warga dan penjaga setempat mengatakan, bahwa rumah rusun tersebut kini sementara waktu ditutup.

Sebab, sangking banyaknya masyarakat yang berkunjung memasuki rumah susun tanpa izin, beberapa hari terakhir.

"Kemarin boleh, cuma sekarang udah nggak boleh masuk ke rusun , ya harus izin sih untuk kepentingan apa-apa, itu juga harus ke bos saya," kata satu di antara penjaga setempat kepada Tribunnews, Senin (8/8/2022).

Meski begitu, masyarakat masih bisa berkunjung dan berfoto-foto walaupun hanya di area luarnya saja.

Selain itu, warga setempat membenarkan bahwa rumah rusun ini memang tidak berpenghuni selama bertahun-tahun.

Dan juga ada satu lantai yang tidak boleh dikunjungi.

Baca juga: VIDEO : Menelusuri Pasar Antik di Jalan Surabaya yang Mulai Ditinggal Turis Mancanegara

"Iya udah lama emang ga ada penghuninya, saya kurang tau darikapan, sepertinya dari awal bangun ya udah 10 tahun lebih mungkin," ujar warga setempat bernama Uun.

"Iya benar ada (lantai) yang nggak boleh dikunjungi, harus izinlah," lanjutnya.

Sebelumnya, Joko Anwar selaku sutradara Pengabdi Setan 2: Communion menyebutkan, bahwa lokasi rumah susun yang dijadikan tempat syuting tidak berpenghuni selama 15 tahun.

Ia juga mengatakan bahwa ada satu lantai yang tidak boleh dipakai, yaitu lantai 7.

Baca juga: Disparekraf DKI Jakarta dan LingoTalk Buat Video Promosi Destinasi Wisata Millenial di Jakarta