Stok Pertalite Kosong, Driver Ojol di Tanjung Priok Mau Tidak Mau Isi Pertamax Biar Bisa Narik

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Dengan jaket dan helm serba hijau, Slamet (35) mendatangi SPBU 31-14308 dekat Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022) pukul 16.00 WIB.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (Ojol) itu nampak kecewa saat tahu Pertalite yang ia cari tak ada.

Raut muka Slamet mengerut saat melihat secarik kertas terpampang di area SPBU bertuliskan 'Pertalite Sedang dalam Pengiriman'.

Namun apa daya, sepeda motor Honda Beat putih miliknya sudah kehabisan bahan bakar dan terpaksa harus membeli Pertamax.

"Mau beli Pertalite, kalau Pertamax kan mahal Mas, berat juga kalau buat ngojek pakai Pertamax," ungkap Slamet di depan SPBU.

Slamet mengaku kesulitan mendapatkan Pertalite akhir-akhir ini, kalaupun ada harus mengantre panjang.

Pantauan wartakotalive.com, area pengisian Pertalite di SPBU 31-14308 dikelilingi pagar besi sebagai pertanda bahan bakar tersebut habis.

Bahkan, seorang petugas SPBU bernama Reinaldo tak tahu pasti kapan bahan bakar Pertalite akan datang di tempatnya bekerja.

"Sebenarnya baru habis Bang, cuma kalau datanya laginya enggak tahu kapan sih," kata Reinaldo di lokasi.

Warga resah Pertalite langka

Kelangkaan bahan bakar minyak jenis pertalite juga terjadi di beberapa SPBU di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Dari pantauan Warta Kota, banyak SPBU yang tak memiliki pertalite dan mengumumkan lewat spanduk "Maaf BBM Pertalite sedang dalam pengiriman".

Sebagian petugas bahkan menawarkan BBM (bahan bakar minyak) jenis pertamax kepada konsumen.

Nurdin Salma, salah satu manajemen SPBU di Pamulang, mengatakan di tempatnya Pertalite kosong baru hari ini.

"Sebenarnya ada keterlambatan pengirimannya dari Pertamina. Kemarin sih masih bisa jualan," ucapnya, Senin (8/8/2022).