Komunitas

Komunitas Sahabat Reptil Bekasi Edukasi Warga Tangani Gigitan Ular hingga Evakuasi

Komunitas Sahabat Reptil Bekasi memberikan edukasi pada masyarakat mulai dari penanganan hingga konservasi hewan reptil

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Komunitas Sahabat Reptil Bekasi yang berada di Jalan Sawo Raya, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM JATISAMPURNA -- Tak sedikit masyarakat bingung dan merasa takut ketika menemukan hewan reptil seperti ular, biawak, dan iguana di area tempat tinggal.

Minimnya pemahaman dan penanganan hewan melata ini terkadang membuat warga memilih untuk membunuh hewan yang dianggap berbahaya.

Berangkat dari hal tersebut, mendorong terbentuknya Komunitas Sahabat Reptil Bekasi (SRB). Fokus mereka di bidang edukasi, evakuasi, dan konservasi seputar hewan reptil.

Wartakotalive.com menyambangi salah satu markas komunitas SRB yang berada di Jalan Sawo Raya, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).

Di markas tersebut, terdapat ular phyton, biawak, dan juga iguana. Ular phyton yang memiliki panjang enam meter dan bobot 50 kilogram ini diletakkan di sebuah kadang yang tak terlalu besar.

Baca juga: Komunitas Penata Rias Pengantin Terbentuk karena Hobi, Ini Sederet Kegiatannya

Sedangkan di samping kandang ular tersebut, terdapat biawak jantan dan betina yang juga bersebelahan dengan kandang iguana.

Riyan Nurhayadi (29), selaku anggota SRB mengatakan komunitas ini sudah banyak melakukan evakuasi hewan reptil yang berada di permukiman warga Bekasi.

"Kami sering mendapatkan panggilan untuk melakukan evakuasi ular, biawak, dan iguana," ucap Riyan di lokasi.

Komunitas yang berdiri sejak September 2016 ini didirikan oleh Usup Sahroni. Beranggotakan sekiranya 20 orang yang tersebar di wilayah Bekasi.

Tak hanya memiliki markas di kawasan Kranggan, SRB juga memiliki markas utama di Jalan Patriot Raya Kampung Rawa Aren, Bekasi, Jawa Barat.

Komunitas Sahabat Reptil Bekasi yang berada di Jalan Sawo Raya, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022)
Komunitas Sahabat Reptil Bekasi yang berada di Jalan Sawo Raya, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022) (Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti)

Ayah satu anak ini menjelaskan, SRB kerap memberi pemahaman kepada warga, bagaimana jika hewan reptil masuk ke permukiman serta cara penanganan jika tergigit.

"Di markas kami juga terdapat ular phyton dengan panjang lebih dari 5 meter, kami tidak bisa melakukan konservasi kepada ular tersebut karena itu merupakan titipan dari seseorang dan juga ular tersebut tidak akan bertahan di alam jika mereka melepaskannya," ungkap dia.

Riyan menyarankan apabila warga terlanjur bertemu ular, diimbau agar tidak panik. Justru harus terus melihat ular dengan jarak aman agar tetap terpantau pergerakannya.

"Iya pastinya kalau bertemu hewan melata ini panik. Tapi sebaiknya bisa mengontrol rasa ketakutan itu agar hewan reptil seperti ular terlihat pergerakannya," imbuhnya.

Baca juga: Merinding! Ular Sanca 1 Meter Ditemukan di Lobang WC Palmerah, Sempat Melawan

Adapun peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi hewan reptil meliputi snake hook, grab stick, dan juga sarung/kantung reptile, botol/bak sampah untuk menaruh hewan yang akan dievakuasi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved