Komunitas
Komunitas Penatas Rias Pengantin Terbentuk karena Hobi, Ini Sederet Kegiatannya
KPP lahir sebagai komunitas yang berupaya untuk mewadahi para penata rias maupun yang hobi merias wajah khususnya perias pengantin.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASITIMUR -- Komunitas identik dengan sekelompok orang yang memiliki hobi atau latar belakang profesi yang sama, salah satunya Komunitas Perias Pengantin Jabodetabek.
Berdiri pada tahun 2018, KPP lahir sebagai komunitas yang berupaya untuk mewadahi para penata rias maupun yang hobi merias wajah khususnya perias pengantin.
Anggota yang berasal tak hanya dari dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, ada yang berasal dari Purwakarta dan Brebes.
Kurnia Suliati (32) selaku sekretaris KPP menyebut bahwa awal mulanya komunitas ini terbentuk dari adanya kumpul-kumpul sesama perias.
"Awalnya kumpul-kumpul saja, anggotanya juga masih sedikit. Komunitas ini diketuai oleh bunda Rara. Alhamdulillah, sampai sekarang anggotanya hampir 700 orang," ucapnya saat ditemui di Blu Plaza, Jalan Chairil Anwar No.27-36, RT.004/RW.009, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
"Beragam ya anggota komunitas kami. Di sini juga kami setiap bulan ada pertemuan sesama perias seperti kopdar gitu, rata-rata di sini juga sudah berumah tangga. Jadi, bunda-bunda semua yang berjuang untuk kebutuhan keluarga," imbuhnya.
Baca juga: Vicy Melanie Pakai Tata Rias Pengantin Adat Sunda Bikin Kevin Aprilio Tak Mengenali Sang Istri
Kurnos menjelaskan komunitasnya ini menjadi salah satu komunitas kecantikan dengan anggota yang banyak.
"Karena anggotanya lumayan banyak , komunitas kami menjadi komunitas besar," imbuhnya.
Selain mengadakan pertemuan sesama anggota, KPP juga rutin mengadakan seminar, lomba, dan liburan bersama.
"Salah satunya hari ini, nanti akan ada seminar terlebih dahulu terus demo merias model, ada hampir 100 lebih anggota dengan membawa model masing-masing dan nanti akan ada lombanya," imbuhnya.
Selain itu, Kurnos juga menyebut KPP sendiri untuk saat ini lebih fokus ke tata rias wajah khususnya rias pengantin.
Pembelajaran dilakukan dari satu tempat ke tempat lain misalnya, di restoran kecil atau mal.
Di sana mereka saling berbagi informasi tentang dunia tata rias wajah yang lagi tren.
Selain itu, tujuan adanya KPP sebagai wadah menjalin pertemanan antar penata rias.
"Kami di sini saling merangkul ya. Maka dari itu saling berbagi informasi tentang adanya peluang pekerjaan khususnya di bidang acara pernikahan yang memang biasanya, peran penata rias amat diperlukan guna membuat penampilan pasangan pengantin terlihat cantik," jelas Kurnos.