Berita Video
VIDEO : Warga Tutup Sementara Padepokan Gus Samsudin di Blitar, Imbas Seteru dengan Pesulap Merah
Imbas seteru dengan Pesulap Merah, warga tutup sementara padepokan pengobatan Gus Samsudin di Blitar
Melansir Tribun Kaltim, Marcel Radhival mengaku membawa keris 'istimewa' yang kerap pakai dukun dengan sebutan sebagai 'keris petir'.
Marcel Radhival mengatakan keris itu sering dipakai dukun untuk alat pembersihan.
Marcel Radhival mengatakan banyak dukun yang menggunakan keris dengan tombol taua remote.
Ia mengatakan, biasanya para dukun menggunakan kain warna putih untuk memencet tombol keris itu sehingga orang yang datang ke dukun tidak mengetahui hal itu.
Baca juga: VIDEO : Truk Tronton Seruduk Mobil Patroli Polisi di Tuban Hingga Masuk Sawah
"Kalau dukun itu biasanya pakainya yang model ada tombolnya, masih versi lama. Itu untuk menutupi tombolnya diikat-ikat pakai kain putih , biar charger-nya tertutup juga. Asal dipegang saja, kepencet langsung getar," ujar Pesulap Merah.
Marcel Radhival lalu mempratekkan cara kerja keris petir dengan mengarahkan ujung keris ke bagian tubuh yang seolah-olah menjadi tempat pasien terkena santet.
Kemudian ujung keris dibuat menyala sebagai penanda bagian tersebut merupakan titik santet berada.
Beberapa waktu lalu, Pesulap Merah bersama timnya mendatangi padepokan milik Gus Samsudin.
Namun, kedatangan mereka sempat diwarnai cekcok dengan kuasa hukum Gus Samsudin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ribut dengan Pesulap Merah, Akhirnya Pengobatan Gus Samsudin Ditutup Sementara,