Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Wartawan Hingga Tewas di Kramat Jati
Polres Metro Jakarta Timur menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Polisi berhasil mengamankan total dua pelaku pengeroyokan terhadap satu orang berprofesi wartawan dengan nama Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45).
Diketahui sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/7/2022) pagi hari, dengan lokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, RT 04/07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan kedua tersangka yang sudah ditangkap berinisial AE dan MR yakni berstatus ayah dan anak.
"Dia (korban) berselisih paham dengan tersangka yang ada di belakang saya. Atas nama MR alias Ogep dan AE. Jadi tersangka di belakang saya ini adalah bapak dan anak," kata Budi saat konferensi pers di Mapolres Metro, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).
Budi juga menambahkan, kedua tersangka ditangkap pada lokasi yang berbeda. AE yang merupakan ayahnya diamankan polisi di Riau, sedangkan MR yakni anaknya di Bekasi.
Baca juga: Satu Pelaku dari 3 Pengeroyok Wartawan Papua Pos di Kramat Jati Sudah Ditangkap
"Untuk tersangka MR ditangkap di Bekasi tanggal 25 Juli, sedangkan AE ditangkap di Riau pada 29 Juli," tuturnya.
Dijelaskan kembali oleh Budi, pengeroyokan itu bermula saat tersangka MR tengah buang air kecil tepat pada dekat rumah korban.
Lalu, MR saat itu ditegur oleh satu orang yang merupakan saksi kejadian untuk tidak buang air kecil di lokasi.
Akan tetapi, saksi kejadian itu justru malah dimarahi, yang kemudian membuat korban yakni Firdaus menjadi mulai titik awal cekcok dengan MR.
"Korban keluar lalu memarahi (MR). Kemudian cekcok, akhirnya si tersangka bilang, saya anaknya si ini (AE), akhirnya korban menyatakan 'udah panggil bapaklu!'," ujarnya.
Baca juga: Identitas Pembunuh Wartawan di Kramatjati Sudah Diketahui, Pelakunya Masih Buron
Usai itu, MR langsung pulang ke rumahnya untuk memanggil ayahnya yakni AE, dan keduanya langsung mendatangi ke lokasi tempat mula mereka bertengkar.
"AE berselisih paham dengan korban. Akhirnya terjadi cekcok mulut. Sampai akhirnya pergelutan fisik. Dari situlah terjadi pengeroyokan," lugasnya.
Saat terjadi pengeroyokan, MR nampak memukul Firdaus menggunakan batu, sedangkan AE dengan balok kayu. Korban juga terlihat menggunakan parang miliknya untuk berusaha membela diri dari serangan pelaku.
"Awalnya dipegang tangan korban, lalu dipukul kepala korban oleh anaknya pakai batu. Akhirnya disusul pakai balok dan akhirnya pakai parang. Sebenarnya parang ini punya korban, karena korban membela diri. Tapi ternyata diambil," tuturnya.
Baca juga: Polisi Sedang Berusaha Menangkap Pembunuh Wartawan Raja Ampat Pos Firdaus Parlindungan Pangaribuan
Untuk selanjutnya, MR nampak mengambil parang yang digunakan Firdaus saat melakukan perlawanan, setelah kedua pelaku sempat menduduki kedua lutut korban saat posisi sedang terjatuh.