UMKM

Cerita UMKM yang Terpuruk saat Pandemi lalu Bangkit dengan Memanfaatkan Platform Digital

Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku bisnis lokal mulai beradaptasi dan mencari jalan untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Editor: LilisSetyaningsih
istimewa/Tokopedia
Produk asal Bali, Grande Granola, fokus memproduksi sereal berbahan dasar granola yang menggunakan gandum bersertifikasi organik dan tanpa bahan pengawet. 

Kini, produk IniTempe yang dipasarkan pun menjadi sangat beragam.

Yang tadinya hanya menjual tempe segar, sekarang IniTempe mulai menawarkan berbagai jenis produk olahan berbahan dasar tempe seperti cokelat tempe, keripik tempe, dan lainnya.

Selain menjual berbagai produk olahan tempe, IniTempe juga membuka masterclass, yakni kelas bagi orang-orang yang tertarik untuk belajar mengenai proses pembuatan tempe.

Kelas ini pun terbuka bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara, bahkan dari India hingga Cina.

Dalam proses produksinya, IniTempe pun tetap fokus untuk ‘go local’.

“Kami menggunakan kedelai yang berasal dari petani lokal serta turut memberdayakan perempuan lokal. Harapannya tidak hanya memberikan dampak bagi keberlangsungan bisnis kami sendiri tetapi juga agar berdampak terhadap masyarakat sekitar serta perekonomian daerah,” ujar Beni.

Berbagai jenis produk olahan berbahan dasar tempe seperti cokelat tempe, keripik tempe, dan lainnya.
Berbagai jenis produk olahan berbahan dasar tempe seperti cokelat tempe, keripik tempe, dan lainnya. (istimewa/Tokopedia)

Beni mengungkapkan alasannya memilih berjualan di e-commerce. “Saya memilih salah satu e-commerce lokal, Tokopedia, karena target market yang tepat dan sesuai. Banyak juga pembeli yang memilih belanja melalui e-commerce karena lebih secure,” ujar Beni.

Melihat manfaat yang dirasakannya, Beni pun berharap lebih banyak lagi UMKM lokal yang memanfaatkan platform digital atau pun e-commerce untuk berjualan.

2. Grande Granola

Produk asal Bali, Grande Granola, fokus memproduksi sereal berbahan dasar granola yang menggunakan gandum bersertifikasi organik dan tanpa bahan pengawet.

Luciana Dewi, pemilik Grande Granola, turut menceritakan perjuangannya dalam mengembangkan bisnis di tengah pandemi.

Sama halnya dengan IniTempe, awalnya Grande Granola mengandalkan pemasukan dari turis lokal maupun turis asing.

Namun, sejak pandemi jumlah turis di Bali menurun cukup signifikan. Hal ini turut berdampak terhadap bisnis Grande Granola.

 “ Sebanyak 70 persen penghasilan sebelum pandemi berasal dari turis asing dan turis lokal. Setelah pandemi, omzet kami jatuh hingga 40 persen,” katanya.

Baca juga: Relawan UMKM Sahabat Sandi Beri Pelatihan dan Sebar 10.000 Bibit Cabai di Bogor

Baca juga: Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR BPN Gandeng PT Ladara Pasarkan Produk UMKM

Akhirnya, Luciana pun mencari strategi baru demi bangkit dari keterpurukan meskipun penjualannya terus menurun.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved