Relawan UMKM Sahabat Sandi Beri Pelatihan dan Sebar 10.000 Bibit Cabai di Bogor

gerakan ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat di tengah harga bahan pangan yang terus naik.

Editor: Ahmad Sabran
HO
Pelatihan budidaya cabai di di Cikeas, Gunung Putri, Bogor Sabtu (23/7/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Relawan UMKM Sahabat Sandi bersama dengan Yayasan Padi Indonesia Jaya memberikan pelatihan menanam cabai dan membagikan 10.000 bibit cabai di Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (23/7/2022).

Dalam kegiatan ini bibit cabai dibagikan kepada ratusan orang, serta pelatihan cara menanam cabai.

Ketua UMKM Sahabat Sandi, Eprilia Tri Arum Taurusia mengatakan, gerakan ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat di tengah harga bahan pangan yang terus naik.

"Kami memberikan 10.000 bibit cabai sekaligus melakukan pelatihan di tengah harga cabai yang saat ini melambung tinggi," ujar Eprilia di Bogor (23/7/22).

Eprilia mengatakan, kegiatan seperti ini akan semakin banyak digelar oleh relawan UMKM Sahabat Sandi. Ia menambahkan, figur Sandiaga Uno sebagai pemimpin yang dapat memajukan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Hari ini Grand Launching JIS, Berikut Lokasi Parkir untuk VVIP dan Kendaraan Pribadi

Baca juga: Fitri Carlina Buka Cafe Dangdut di New York, Jual Combro, Kopi Indonesia, Kain Batik hingga Galeri

Baca juga: 12 Tim Esports Bakal Meriahkan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham di Babel

"Saya menilai kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari program Sandiaga Uno. Ini sosok yang dibutuhkan Indonesia, saya yakin Pak Sandiaga pantas menjadi Presiden di 2024 nanti," ujar Eprilia.

Rubiyanti (51) salah satu ibu rumah tangga yang hadir dalam gerakan menanam cabai antusias mengikuti praktek menanam cabai. Menurutnya, lewat gerakan menanam cabai ini dapat memotivasi ibu rumah tangga untuk produktif dan merupakan dukungan untuk membantu ekonomi masyarakat.

"Tentu saya mengucapkan terima kasih pada Pak Sandiaga yang telah membantu kami melalui UMKM Sahabat Sandi di tengah harga cabai yang tinggi, ini dapat menjadi solusi untuk menanggulangi masalah itu," ujar Rubiyanti.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved