Sekjen PSSI Yunus Nusi Ajak Menpora Amali dan Wali Kota Gibran Hadiri Laga Indonesia versus Filipina

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO - Timnas Indonesia U-16 akan melawan Filipina pada laga perdana Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/2022) pukul 20.00 WIB.

Jelang duel itu, oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengajak Menpora Zainudin Amali dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyaksikan laga Indonesia kontra Filipina.

Seperti diketahui, Piala AFF U-16 2022 berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 31 Juli-13 Agustus 2022.

"Saya diperintahkan Pak Ketua Umum untuk mendatangi bapak beliau berdua (Menpora Amali dan Wali Kota Gibran). Diharapkan bisa hadir malam ini di Sleman untuk memberikan semangat kepada Timnas U-16 yang akan berlaga di AFF U-16,” kata Yunus, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Telah Pilih 28 Pemain untuk Tampil di Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Benahi Kekurangan Garuda Asia

Baca juga: Bima Sakti Minta Pemain Timnas U-16 Tampil Menekan dan Memenangi Setiap Laga di Piala AFF U-16 2022

Baca juga: Jelang Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-17 2021, Bima Sakti Memanggil 40 Pemain untuk TC Timnas U-16

“Antusias penonton bagus dari suporter Yogyakarta dan Sleman. Kalau tidak salah sampai hari ini tiketnya sudah cukup banyak (yang beli) dan meriah. Kami berharap, para pemain bisa meraih poin hari ini," tutur Yunus.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran yang mendapatkan ajakan itu mengatakan dirinya harus fokus mengamati ASEAN Para Games (APG) 2022.

Apalagi, Gibran juga menjabat sebagai ketua pelaksana APG 2022.

Di sisi lain, Zainudin dijadwalkan akan hadir pada laga tersebut.

Zainudin menilai perjuangan Timnas U-16 tetap harus diberi dukungan.

Pasalnya dari usia ini lah para pesepak bola berkualitas akan lahir dan mengisi Timnas U-16 di atasnya.

"Timnas U-16 kan yang nanti kami harapkan untuk mengisi kelompok umur yang di atasnya, Timnas U-20, Timnas U-23, dan Timnas Senior," kata Zainudin.

"Mudah-mudahan, mereka yang dilatih oleh Coach Bima Sakti. Ini bisa bagus mainnya tanpa beban apapun. Kami pantau mereka, karena tanpa Timnas U-16 tidak mungkin dapatkan pemain bagus untuk U-20, U-23 dan senior. Jadi saya harapkan ini membuat pembinaan kita menjadi lebih bagus lagi,” papar Zainudin.

BERITA VIDEO: Puluhan Ribu The Jak Mania Padati Area Stadion Patriot Chandabaga, Lalu Lintas Padat Merayap

Beri Pelajaran

Sebagai tuan rumah Timnas U-16 menargetkan kemenangan pada laga itu.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengatakan bahwa timnya siap untuk laga perdana melawan Filipina.

"Pertama, saya mengucapkan selamat datang di Yogyakarta untuk semua pelatih. Kami sudah melakukan persiapan dari tanggal 11 Juli 2022 dan telah melakukan beberapa kali uji coba lokal," kata Bima dikutip dari pssi.org.

"Alhamdulillah, pemain dalam kondisi sehat dan siap lakukan pertandingan mengawali turnamen Piala AFF U-16,” ujar Bima.

"Menurut saya, semua tim di Grup A ini adalah tim yang bagus. Mereka punya persiapan yang bagus. Saya sudah menekankan pada semua pemain, harus respek dengan semua tim. Apalagi, kita sebagai tuan rumah," terang Bima.

"Kami ingin berikan edukasi yang baik. Pelajaran baik untuk pola pikir mereka. Jadi, kami tidak mau ajarkan yang buruk demi pegangan mereka bisa melangkah ke timnas level berikutnya,” ucap Bima.

Sementara itu, Pelatih Timnas Filipina U-16 Christopher Pedimonte mengatakan bahwa duel kontra Indonesia akan terasa berat, sebab sudah dua tahun tidak bertanding akibat pandemi Covid-19.

"Terima kasih, PSSI. Tentang persiapan, kami mulai TC dari tanggal 6 Juli 2022," kata Christopher.

"Kami memiliki kendala, karena pemain ini tak bertanding sepak bola dalam dua tahun terakhir, karena kebijakan pandemi negara kami. Tetapi, kami akan lakukan yang terbaik dan berupaya kompetitif," terang Christopher.

"Kami ada di grup yang sulit. Ada Vietnam, Singapura, dan Indonesia. Itulah kenapa tadi saya bilang kami akan melalukan yang terbaik. Saya tak bisa memilih mana yang paling kuat karena mereka ada di level top. Namun kami akan melakukan terbaik agar kompetitif," tutur Christopher.

"Kami hormati nilai-nilai fairplay dan keadilan. Pemain memanfaatkan kompetisi ini untuk berkembang. Kami berharap mereka mendapatkan pengalaman dan menikmati pertandingan. Saya pikir ini kesempatan kami untuk maju sebagai tim nasional,” papar Christopher.

Selain laga dua tim tersebut, sebelum mereka bermain, ada laga antara Vietnam melawan Singapura pada pukul 15.00 WIB di Stadion Sultan Agung Bantul.

Melihat calon lawan, Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, mengatakan bahwa pertandingan pertama penting bagi timnya di kompetisi ini.

"Semua tim kuat di Grup A, punya level yang sama. Setiap tim punya peluang untuk ke semifinal. Khususnya untuk Indonesia karena mereka punya keuntungan sebagai tuan rumah. Suporter Indonesia sangat bersemangat,” kata Nguyen.

"Bagi saya, fans indonesia itu sangat bersemangat, semarak. Memang ada isu, tapi kami siap menghadapi tekanan dari suporter dalam pertandingan,” ujar Nguyen.

“Kami selalu berikan pemain untuk patuhi regulasi. Kemarin kami intrgitas pssi dan kami katakan ke pemain bahwa kami bermain di kompetisi. Kami minta merrka hormati pemain untuk dapatkan hasil terbaik,” tutur Nguyen.

Sementara itu, Pelatih Timnas Singapura U-16, Angel Toledano, menyebutkan bahwa dirinya bahagia berada di Indonesia.

“Negara yang bagus dengan orang-orang baik, banyak suporter sepak bola. Persiapan kami sudah mulai pertengahan Juni. Kami juga melakukan uji coba lokal dan saya berharap pemain bertanding dengan energi dan melakukan apa yang sudah kami lakukan di latihan. Tapi memang dua tahun terakhir ini pemain tak bisa bermain bola karena regulasi Covid-19 pemerintah Singapura. Tapi saya yakin pemain akan menunjukkan yang terbaik dengan energi positif,” jelas Angel.

"Saya pikir semua tim di grup ini kuat. Kami sangat respek dengan Filipina, Indonesia, Vietnam. Kami akan mencoba untuk kompetitif dan menatap hari demi hari. Laga pertama kami melawan Vietnam dan kami fokus ke sana. Mencoba yang terbaik sebagai sebuah tim," terang Angel.

"Saya pikir di turnamen U-16 ini pentjng hormari lawan, rendah hati. Khususnya pemain, mereka harus menikmati pengalaman yang bagus ini untuk perkembangan mereka. Bermain melawan tim internasional. Ini harus jadi tujuan. Singapura hormati lawan,” tutur Angel.