Ada Dugaan Junda Hotel & Karaoke Sediakan Pria Penghibur, Sudin Parekraf Jaksel Akan Telusuri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Polisi merespon video yang beredar di media sosial dengan memperlihatkan sejumlah pria berjoget erotis.

Adapun lokasi itu diduga dilakukan di Junda hotel dan karaoke di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono mengatakan, akan melakukan pengecekan terkait video yang beredar tersebut.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @shellareinata, tampak sejumlah pria bertelanjang dada dan memakai celana panjang.

Beberapa wanita terlihat menonton aksi pria yang tengah joget erotis tersebut.

Baca juga: Beredar Video Pria Joget Erotis di Salah Satu Tempat Karaoke di Kebayoran Lama, Disawer oleh Wanita

Baca juga: Breaking News, Wisatawan di Sukawangi Bogor Temukan Mayat dengan Tangan dan Leher Terikat

Salah satu pria bahkan terlihat disawer dengan menggunakan uang kertas oleh seorang wanita.

Uang kertas tersebut diselipkan ke balik celana panjang sang pria.

Baik pria dan wanita tampak menikmati iringan musik yang dibawakan seorang disc jockey (DJ).

Baca juga: Suami Kepergok Joget dengan Biduan Dangdut, Si Istri Langsung Lakukan Hal yang Bikin Ketawa

"Emang cwo doank yang bisa sawerrr, cwe juga butuh hiburan sayang," tulis akun TikTok tersebut, dalam video.

Pada Rabu (27/7/2022) malam, video itu masih terlihat di akun TikTok @shellareinata, tetapi sudah hilang pada Kamis hari ini.

Diduga sediakan lelaki penghibur

Di sisi lain, di tempat itu ditengarai menyediakan jasa pria penghibur.

Hal itu disebutkan di dalam komentar video yang menampilkan penari pria bertubuh kekar yang diunggah oleh akun Tikton @Kepang666.

"Ada ga nih da LC cowok y" tulis seseorang pada kolom komentar video di akun tersebut dikutip dari Kompas.com

Akun itu kemudian membalas komentar tersebut. "Adaa".

Untuk diketaui, LC merupakan kepanjangan dari Lady Companion yang betugas pendamping untuk menemani hingga menghibur tamu di dakam karaoke.

Adapun akun @kepang666 itu diduga merupakan bagian dari manajemen hotel karena terlihat beberapa video lain yang diunggah tentang mempromosikan

Baca juga: Dipolisikan Mantan Aspri soal Dugaan Pelecehan Seksual, Razman Arif: Siapa Saksinya? Buktikan Saja

Video dan sederet komentar masih terlihat setidaknya hingga Jumat (29/7/2022).

Namun video tersebut kini telah menghilang diduga telah dihapus.

Terkait video dan komentar itu, Kepala Seksi (Kasi) Industri Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Wahyono mengatakan, pihaknya akan menelusuri adanya dugaan pria penghibur di dalam hotel dan karaoke itu.

"Siap. Kami akan selidiki yah soal itu," ujar Wahyono saat dikonfirmasi, Sabtu (30/7/2022).

Wahyono mengatakan, penelusuran tersebut bakal dilakukan dengan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan.

"Iya betul dengan Satpol PP," kata Wahyono.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan beberapa pria berjoget erotis dengan kondisi bertelanjang dada viral di media sosial.

Diduga aksi tersebut terjadi di salah satu hotel dan karaoke Junda di Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Video tersebut beredar di salah satu platform video TikTok yang diunggah oleh akun @shellareinata.

Dalam video yang diunggah itu menampilkan dua orang pria bertubuh kekar berjoget dan menari erotis diiringi musik dari disc jockey (DJ).

Tampak juga penari pria itu mendapatkan sanjungan hingga uang saweran dari para pengunjung wanita.

"Emang cowok doang yang bisa sawer, cewek juga butuh hiburan sayang," demikian tulisan dari unggahan video tersebut yang diiringi emot meledek.

Dalam video tersebut tampak perempuan menyelipkan uang saweran ke sela celana jeans yang digunakan penari pria tersebut.

Wahyono mengatakan, beberapa pria yang berjoget erotis itu bukan merupakan penari striptis yang disediakan manajemen hotel untuk menghibur pengunjung.

"Bahwa itu ada acara. Ada yang ulang tahun, biasalah pesta-pesta terus dia buka baju. teman-temannya sendiri yang nyawer," kata Wahyono.

Wahyono menambahkan, aksi pria berjoget dengan tanpa baju itu dilakukan secara spontan untuk meramaikan acara ulang tahun tersebut.

"Itu spontanitas pengunjung melakukan pesta ulang tahun," kata Wahyono.

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com