Kecelakaan
Saksi Mata Odong-odong Maut Trauma, tak Bisa Tidur, Makan, hingga Takut Melihat Kereta Api
Saksi mata yang lihat langsung kecelakaan maut odong-odong di Serang kini alami trauma. Hidup mereka menjadi tak nyaman.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Menurutnya, tumpahan darah para korban yang amat banyak menyebabkan anaknya itu tidak selera untuk makan.
"Anak saya sampai gak mau makan karena terbayang-bayang darah para korban itu," terangnya.
Ia menyebut, sembilan orang korban yang meningal dunia di lokasi kejadian tidak memiliki luka luar atau terlihat darah.
Justru korban yang mengalami luka-luka baik itu ringan ataupun luka berat adalah korban yang masih dalam kondisi hidup.
"Korban yang luka-luka berdarah itu justru korban yang masih hidup, yang meninggal dunia itu sama sekali enggak ada luka yang terlihat," ucapnya.
"Salah satunya itu anak kecil kira-kira tiga tahun, dia mengalami luka di kaki yang robek sampai kelihatan tulang dan dadanya patah, tapi masih ternyata masih hidup," jelas Sugianti.